Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Unborn 8.0 Yellow Pointer

Blogger news

Selasa, 25 Desember 2012


Yuk Benahi Cara Berkomunikasi dengan Anak!

Pengasuhan anak menghadapi tantangan luar biasa yang membuat orang tua masa kini tidak dapat sepenuhnya mengandalkan cara-cara pengasuhan yang selama ini kita ketahui secara turun temurun. Salah satu yang paling mendasar yang harus kita benahi adalah cara kita berbicara atau berkomunikasi!
Ternyata ada dua belas gaya bahasa komunikasi yang populer turun temurun yang kerap dilontarkan orang tua kepada anaknya, baik sengaja maupun tidak sengaja justru menjadi penghalang bagi orang tua untuk dapat memahami perasaan si anak.  

12 Gaya Populer

1. Memerintah
Tujuan orang tua adalah untuk mengendalikan situasi dan menyelesaikan masalah dengan cepat, sedangkan pesan yang ditangkap anak adalah mereka harus patuh dan tidak punya pilihan
 Anak: ”Pa, aku enggak mau berangkat sekolah”
Papa:  ”Apa-apaan sih, enggak boleh malas ah.  Pokoknya besok harus sekolah.”

2. Menyalahkan
Orang tua ingin menunjukkan kesalahan si anak, sedangkan tanggapan si anak adalah mereka tidak pernah benar/ baik.
Anak: “Ma, kakiku luka nih…sakit sekali. Tadi habis jatuh..”
Mama: “Nah, kan? Dari tadi Mama bilang jangan lari-lari, makanya jatuh.. Ga pernah mau dengerin Mama sih!”

3. Meremehkan
Tujuan orang tua menunjukkan ketidakmampuan anak dan orang tua lebih tahu, anak menangkap bahwa dirinya tidak berharga/ merasa tidak mampu.
Anak:”Ayah, aku tidak bisa mewarnai gambar yang ini..”
Ayah: “Masa mewarnai begini saja ga bisa.  Bisanya apa dong?”

4. Membandingkan
Orang tua ingin memberi motivasi dengan memberi contoh tentang orang lain, tapi anak menanggapi bahwa dia tidak disayang, pilih kasih dan merasa dirinya memang selalu buruk. 
Anak:: ”Aku mau digosokin gigiku sama Bunda..”
Bunda : “Iih, masak sudah besar masih dibantu..lihat adikmu sudah bisa gosok gigi sendiri.”

5. Mencap
Maksud orang tua ingin memberitahu kekurangan agar anak berubah, anak menanggapi dengan merasa “itulah saya”.
Anak: “Ayah, gendong Yah…aku ga mau jalan..lututku sakit nih”
Ayah : “Kamu ini memang anak cengeng, begini saja minta gendong. Jalan sendiri..!”

6. Mengancam
Orang tua melakukan agar anak menurut/ patuh dengan cepat, tapi anak akan merasa cemas dan takut.
Anak : “Bunda, tungguin…bantuin aku pakai sepatu dulu..”
Bunda : “Pakai sendiri ah. Cepetan, ntar Bunda tinggal lho..Biar kamu pulang sendiri.

7. Menasehati
Maksudnya agar anak tahu mana yang baik dan mana yang buruk, namun anak menganggap bahwa orang tuanya sok tau, bawel dan membosankan.
Anak:  “Ma, tadi Rahma ngetawain aku..”
Mama:  “Makanya kamu jangan suka ngetawain orang, kalau dibalas begitu baru tahu rasanya kan? Lain kali sama teman yang baik, jangan maumu sendiri.”

8. Membohongi
Maksudnya agar urusan menjadi gampang, namun anak akan menilai bahwa orang dewasa tidak dapat dipercaya.
Anak:  ”Ayah, kenapa sih kok bulannya cuma kelihatan setengah…?”
Ayah:  ”Iya, kan setengahnya dimakan Buto Ijo…..”

9. Menghibur
Tujuan orang tua adalah agar anak tidak sedih/ kecewa, sehingga anak jadi senang dan tidak larut dalam kesedihan, namun anak akhirnya akan lupa dan melarikan diri dari masalah.
Anak: ”Pa, aku ngga mau temenan sama Ruri…dia suka nakalin aku…”
Papa: ”Ya sudah…berteman sama yang lain saja.  Kan masih banyak temen yang lain.”

10. Mengkritik
Orang tua menginginkan agar anak memperbaiki kesalahan dan meningkatkan kemampuan diri, namun anak akan merasa bahwa dirinya selalu kurang dan salah.
Anak: ”Ayah, nih aku sudah selesai mewarnai..”
Ayah: ”Masak begini dibilang selesai, coba lihat masih banyak yang belum diwarnai.”

11. Menyindir
Memotivasi, mengingatkan agar tidak selalu melakukan seperti itu dengan cara menyatakan yang sebaliknya, anak akan menganggap hal ini menyakiti hati.
Anak::  ”Aku ga mau minum vitaminnya..rasanya ga enak”
Ayah:  ”Ooo..kakak suka ya kalau sakit..vitamin kan membuat badan jadi ga gampang sakit..kalau ngga mau berarti kakak emang seneng sakit ya..”

12. Menganalisa
Orang tua ingin mencari penyebab positif/ negatif anak atau kesalahannya dan berupaya mencegah agar tidak melakukan kesalahan yang sama lagi, namun anak akan menganggap orang tua sok pintar
Anak: ”Ayah, aku ngga mau belajar sepeda lagi..”
Ayah: ”Itu karena cara belajarmu yang salah. Mestinya tanganmu jangan kaku dan pandangan harus ke depan.  Kamu kan selalu melihat ke bawah.  Terus rambutmu itu mestinya dikuncir biar kamu bisa leluasa bergerak ngga bingung aja sama rambut.”

Dua belas gaya komunikasi ini memang sangat populer dan rasanya sudah mendarah daging dalam kehidupan sehari-hari.Yuk pelan-pelan kita mengubahnya demi kebaikan si kecil.
Dengan berkomunikasi secara baik serta menghindari 12 gaya populer penghalang komunikasi, insya Allah anak akan menjadi mandiri dan bertanggung jawab. Anak juga akan menjadi percaya diri, dan memiliki hubungan yang hangat dengan orangtuanya. Dengan demikian bila godaan dari luar sana menggempur si anak, insya Allah, anak tetap percaya diri, bisa memilih yang terbaik, mengambil keputusan dan bertanggung jawab dengan keputusannya.

Khasiat Penting Air Putih


Banyak orang sering melupakan salah satu komponen yang paling penting bagi tubuh ini. Mengkonsumsi air secara cukup yaitu 8 – 10 gelas setiap hari berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan juga mempercantik kulit. Tidak hanya itu, masih banyak lagi manfaat baik yang bisa didapat dari minum air putih.

Berikut ini adalah beberapa manfaat minum air putih, diantaranya :
1. Minum air cukup dapat memperlancar sistem pencernaan sehingga anda terhindar dari masalah– masalah pencernaan, seperti sembelit.
2. Detoksifikasi. Air membantu mengeluarkan berbagai sisa metabolisme dan zat racun dari tubuh melalui saluran kemih dan kulit. Oleh karena itu, minum air putih yang cukup juga dapat membantu mencegah timbulnya jerawat di wajah.
3. Menjaga kesehatan kulit. Air membantu memelihara kelembapan kulit terutama jika anda sering berada di ruangan ber– AC. Karena saat kekurangan air, tubuh akan menyerap kandungan air dalam kulit sehingga kulit menjadi kering dan berkerut (keriput).
4. Pembentuk sel dan cairan tubuh. Air adalah komponen utama sel (70- 85%) yang berperan penting dalam pembentukan cairan tubuh, seperti darah.
5. Pelumas sendi. Air juga berfungsi sebagai pelumas yang memungkinkan sendi untuk bergerak dengan baik dan meredam gesekan antar sendi.

 

Pola Buang Air Kecil dan Air Besar untuk Bayi


Pola buang air kecil (BAK) setiap bayi berbeda-beda – sangat dipengaruhi oleh seberapa sering ia makan. Hingga usia 3 bulan, biasanya bayi akan BAK setiap jam. Selanjutnya, hingga ia berusia 12 bulan, selang waktunya akan bertambah menjadi setiap 2-3 jam.
Yang perlu Anda waspadai adalah jika Anda menemukan kasus-kasus berikut pada buah hati Anda:
- Dalam 24 jam BAK-nya tidak sampai 3 kali
- Warna urine berubah menjadi pucat
- Terdapat darah pada urine
- Terlihat ia kesakitan setiap kali BAK

Pola Buang Air Besar (BAB)

Jangan kaget lho, ternyata frekuensi BAB pada bayi sangat bervariasi. Ada yang BAB-nya 4-10 kali tiap harinya, ada juga bahkan yang sebaliknya – hanya 1 kali setiap 3-4 hari. Ketika usia si kecil beranjak 1 bulan, maka frekeuensi BAB-nya biasanya kurang dari 4 kali setiap harinya, bahkan bisa hanya 1 kali dalam seminggu. Semua ini masih tergolong normal…

Warna dan Konsistensi Feses
Mengenai warna dan konsistensi feses/tinja bayi, keduanya dipengaruhi oleh cara makan dan bahan makanan yang dikonsumsinya. Jika bayi Anda dalam masa ASI Eksklusif, biasanya konsistensinya lembek, berair, berwarna kuning tua dan berbiji-biji. Jika ia meminum susu formula, biasanya fesesnya lebih padat dan berwarna kecoklatan.
Terkadang bayi terlihat mengejan hingga wajahnya memerah ketika BAB, bahkan ada yang sampai menangis. Reaksi seperti ini tergolong normal kok. Yang penting, perhatikan konsistensi fesesnya – bila tidak keras, berarti ia tidak sembelit. Sebaliknya, bila fesesnya keras, kering dan sulit dikeluarkan, maka itu pertanda konstipasi/sembelit, walaupun frekuensi BAB-nya bisa saja beberapa kali dalam sehari.
Bayi yang mengkonsumsi ASI jarang menderita sembelit…

Diare
Bayi yang menderita diare, selain frekuensi BAB-nya sering, fesesnya juga sangat lembek, bahkan berair dan keluar seperti menyemprot. Ia beresiko mengalami kekurangan cairan tubuh (dehidrasi).
Terakhir, hubungi dokter jika:
- Sering BAB, fesesnya cair dan banyak
- Feses sangat berair dan berbau
- Anus dan sekitarnya memerah
- Feses berwarna sangat pucat
- Terdapat darah segar di popok

Ilmuwan Sains Indonesia



Banyak dari kita mungkin tidak tahu bahwa ilmuwan- ilmuwan Indonesia juga turut serta menyumbang pemikiran dan penemuan-penemuan penting yang berdampak postif bagi kemajuan dunia. Berikut beberapa ilmuwan-ilmuwan tersebut :

2010, Sistem Telekomunikasi 4G berbasis OFDM
Bersama koleganya, Khoirul Anwar, alumni ITB kelahiran Kediri ini merombak pakem efisiensi alat komunikasi. Ia mematenkan temuannya seputar sistem telekomunikasi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing). Atas karyanya, Khoirul Anwar mendapat penghargaan pada 2010, dari Institute of Electrical and Electronics Engineers Vehicular Technology Conference (IEEE VTC), Taiwan.

2006, Pemindai 4 Dimensi
Electrical Capacitance Volume Tomography ditemukan oleh Dr. Warsito Purwo Taruno dan dipatenkan secara internasional. ECVT merupakan teknologi yang menggunakan sensor medan listrik statis yang bisa menampilkan gambar 4 dimensi dari tingkah laku gas dan partikel di dalam reaktor tertutup. Teknologi ECVT ini diperkirakan dapat mengubah drastis perkembangan riset dan teknologi di berbagai bidang, mulai dari energi, proses kimia, kedokteran, hingga nano-teknologi.

2005, Persamaan Helmholtz
Persamaan matematika ini berhasil dipecahkan oleh Yogi Ahmad Erlangga, Dosen ITB asal Tasikmalaya. Ketika memecahkan rumus tsb, Yogi sedang menempuh program Ph.D di Delft University of Technology, Belanda. Persamaan Helmholtz yang berhasil dipecahkannya, membuat banyak perusahaan minyak dunia gembira. Pasalnya, dengan rumus temuan Yogi itu mereka dapat lebih cepat dalam menemukan sumber minyak di perut bumi. Rumusnya juga bisa diaplikasikan di industri radar, penerbangan, dan kapal selam.

2000, Teknik Pengeringan Sperma
Teknik pengeringan – yang disebut sebagai evaporative drying – serta penyimpanan sperma dalam ruangan bertemperatur kamar ditemukan oleh Mulyoto Pangestu, seorang mahasiswa Indonesia yang sedang mengambil gelar Ph.D di Monash University, Australia. Uniknya, Mulyoto berhasil melakukannya menggunakan perlengkapan yang dapat ditemukan dengan mudah dan murah. Penemuannya ini dipatenkan di Australia dan menjadi milik Monash University. Akan tetapi, Mulyoto tetap tercatat sebagai penemunya.

1998, Kromatografi Tercepat
Di bawah bimbingan Profesor Toyohide Takeuchi di Universitas Gipu, Jepang, pada tahun 1998, Prof. Dr. Rahmiana Zein, yang saat itu sedang melakukan penelitian untuk disertasi doktor bidang kimia menemukan teknik kromatografi tercepat di dunia. Jika sebelum ini peneliti membutuhkan waktu antara 1.000 dan 100 menit untuk membedah senyawa kimia, teknik yang digunakan Rahmiana Zein mampu mendiagnosis senyawa kimia dalam waktu kurang dari 10 menit.

1983, Pesawat CN-235
Adalah pesawat dengan mesin turbo propeller hasil kerjasama Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) dengan CASA asal Spanyol. Pesawat ini mampu mengangkut 2 pilot hingga 45 orang penumpang dengan kecepatan maksimal 509 km per jam dan jarak tempuh 796 km. Pesawat ini kemudian digunakan oleh berbagai maskapai penerbangan sipil dan militer di sejumlah negara di dunia.

1979, Ketela Pemadam Api
Ketika sedang melakukan uji coba menggunakan cairan pelumas berbahan kulit ketela pohon di Queen Marry College-London University, Inggris, Randall Hartolaksono menemukan teknologi untuk memadamkan api secara efektif dan ramah lingkungan. Ketika itu, cairan buatannya tidak sengaja tumpah dan memadamkan api yang sedang menyala. Setelah diteliti lebih lanjut, ternyata diketahui bahwa cairan tersebut jika terkena panas akan mengeluarkan uap yang dapat menyerang api. Kini temuannya digunakan di berbagai perusahaan pertambangan di penjuru dunia sebagai solusi untuk mengatasi kebakaran.

1961, Pondasi Cakar Ayam
Teknologi ini ditemukan oleh Prof. Dr. Ir. Sedijatmo ketika ia sebagai pejabat PLN diminta mendirikan 7 menara listrik tegangan tinggi di daerah rawa-rawa Ancol, Jakarta. Pondasi yang dibuatnya ternyata mampu mengurangi hingga 75% tekanan pada permukaan tanah di bawahnya dibandingkan dengan pondasi biasa. Pondasi cakar ayam ini kemudian digunakan di Bandara Juanda, Surabaya yang memungkinkan landasan menahan beban hingga 2.000 ton atau seberat pesawat super jumbo jet. Selain di Indonesia teknologi yang sudah dipatenkan ini juga digunakan di 9 negara lain, seperti Jerman, Inggris, Perancis, Italia, Belgia, Kanada, AS, Belanda.

1955, Teori 23 Kromosom
Dr. Joe Hin Tjio, seorang ahli Cytogenetics asal Indonesia menemukan fakta bahwa kromosom manusia berjumlah 23 buah. Melalui penelitian di laboratorium Institute of Genetics of Sweden’s University of Lund, temuannya berhasil mematahkan keyakinan para ahli genetika bahwa jumlah kromosom adalah 24 buah. Ia berhasil menghitung jumlah kromosom dengan tepat setelah menyempurnakan teknik pemisahan kromosom manusia pada preparat gelas yang dikembangkan Dr. T.C. Hsu di Texas University, AS.