Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Unborn 8.0 Yellow Pointer

Blogger news

Rabu, 20 April 2016

DIET TV UNTUK ANAK

DIET TV UNTUK ANAK

Pernahkah sesekali menghitung, berapa jam dalam sehari kita membiarkan anak-anak menghabiskan waktunya untuk menonton TV?
Penelitian UNDIP dalam menyiapkan baseline data untuk Pendidikan Media 2008, mendapati mayoritas anak-anak yang diteliti mengaku menghabiskan waktu 3-5 jam pada hari sekolah dan 4-6 jam pada hari libur untuk menonton televisi. Bahkan beberapa dari mereka secara ekstrem mengaku menonton teve 16 jam pada hari libur!

Kenapa ya, anak  suka menonton TV?
Menurut Rubin, seorang peneliti media, beberapa motivasi bagi anak dan remaja menonton televisi 


antara lain:
1. Relaksasi. Bagi banyak anak, menonton membuat mereka rileks dan santai.
2. Menjadi teman. Menonton televisi ibarat teman yang membuat  anak tidak merasa kesepian.
3. Karena kebiasaan. Saking seringnya dilakukan, menonton televisi bisa menjadi kebiasaan. Apalagi kalau tidak ada aturan menonton televisi di rumah.
4.  Menghabiskan waktu. Banyak anak yang akhirnya lari ke televisi karena tidak punya kegiatan lain yang harus dilakukan. Banyaknya waktu luang membuat mereka menonton televisi.
5.  Untuk interaksi sosial. Menonton televisi bisa menjadi kegiatan bersama dengan teman-temannya. Selain itu, menonton televisi bisa menjadi bahan obrolan yang mengasyikkan dengan teman dan sahabat.
6.  Mendapatkan informasi. Televisi dianggap dapat memberikan info mengenai hal-hal baru dan kejadian di sekeliling mereka.
7.  Seru, menarik dan semangat. Bagi banyak anak, menonton televisi itu seru, menarik dan  membangkitkan semangat.
8.  Melarikan diri (escape). Melepaskan diri dari kewajiban, keluarga atau hal yang tidak ingin dikerjakannya.
9.  Hiburan. Televisi adalah hiburan yang murah meriah, mudah didapat di mana saja.

Kenapa harus Diet?
Alasan pertama adalah, banyaknya tontonan kekerasan dan supranatural.
Hendriyani dkk (2009) menemukan bahwa program anak-anak yang tersedia mulai pukul 04.30-20.00 WIB adalah program impor yang berkategori animasi, yang temanya sebagian besar kekerasan dan supranatural. Adegan kekerasan berpotensi menbuat anak meniru kekerasan serupa. Mungkin kita masih ingat kasus seorang anak yang meninggal setelah dipelintir ketiga temannya yang meniru adegan Smackdown, beberapa waktu yang lalu.
Hati-hati juga dengan tayangan berita kriminal di televisi, hal ini dapat mengganggu pola pikir anak. Misalnya berita pembunuhan atau bunuh diri dengan memperlihatkan kondisi mayat  yang mengenaskan. Anak-anak bisa jadi terinspirasi dan meniru bentuk penyelesaian masalah yang dilihat dari televisi, tanpa mempertimbangkan dampaknya.
Sedangkan tayangan supranatural berpotensi syirik yang akan mengotori akidah anak-anak kita. Anak akan terpesona dengan kekuatan benda ghaib, tokoh jagoan dan melupakan kekuasaan Allah.
Alasan kedua banyaknya tayangan yang tidak bermutu.Sebagian besar data yang disajikan  stasiun televisi adalah data yang tidak berguna (data smog, istilah David Shenk) yang tidak akan dapat memberi manfaat untuk buah hati kita.
Ketiga, mengganggu interaksi sosial.Anak yang sudah kecanduan televisi, cenderung malas untuk  berinteraksi sosial dan menjadi pasif. Interaksi dengan teman dan keluarga digantikan dengan keasyikan menonton suguhan di layar kaca. Begitu pula kesempatan mengembangkan minat akan hilang, sebab minatnya hanya tertuju pada televisi.Hal ini tentu tidak baik terhadap  perkembangan sosial, motorik maupun emosionalnya. Anak akan lebih sulit bekerjasama dan mengendalikan emosinya.
Keempat, ’Coach Potato Problem’.Duduk berlama-lama menonton televisi menyebabkan kegiatan fisik anak-anak berkurang. Dan jika nonton dilakukan sambil ngemil, dapat timbul gangguan ’Coach Potato Problem’ atau kegemukan. Istilah ini menggambarkan postur tubuh anak yang seperti kentang duduk. Bentuk tubuh ini dapat mengganggu pengembangan motorik kasar dan motorik halusnya.
Kelima, dapat menyebabkan gangguan fisik.Pada beberapa kasus di  jepang, sejumlah film kartun atau games dengan komposisi gambar dan warna serta adegannya menimbulkan kejang-kejang pada anak. Gangguan ini muncul karena memang tayangan itu langsung berhubungan dengan mata dan saraf. Apalagi jika anak kerjanya hanya menonton televisi, hingga akhirnya kecanduan televisi.
Hati–hati jika anak :
·      Kegiatannya hanya menonton televisi, melakukan segala sesuatu sambil menonton televisi.
·      Malas bergerak.
·      Malas melakukan kegiatan lain yang dulu sangat diminati.
·      Malas berinteraksi, menarik diri dari pergaulan.
·      Selalu membicarakan segala sesuatu yang berkaitan dengan tontonannya.
·      Menjadi mudah marah dan sensitif ketika diminta berhenti menonton.
·      Belajar terganggu, malas mengerjakan PR dan sulit memusatkan perhatian.
Karena jika ada gejala-gejala di atas  berarti anak kita sudah ketergantungan dengan televisi. Hal ini tentu akan mengganggu akademisnya juga. Naudzubillah.

Nah, bagaimana caranya menerapkan diet televisi kepada anak-anak kita?
1. Mulai dari diri sendiri.
Keteladanan akan membekas pada diri anak kita. Karena kalau anak sering melihat kita menonton televisi, anak pun akan meniru kebiasaan kita.
2. Jika memungkinkan, diskusikan bahaya televisi untuk anak dengan orang-orang di rumah.
Hal ini akan menyamakan pandangan seluruh penghuni rumah tentang televisi dan lebih jauh mendukung program diet televisi. Kesamaan nilai akan mempengaruhi keberhasilan program ini. Jika kita ketat terhadap televisi, tapi yang lain tidak, program ini sulit untuk berhasil.
3. Membuat aturan menonton televisi.
Termasuk waktu menonton, jenis, tontonan dan lamanya menonton. Menonton televisi bisa dijadikan reward and punisment atas perilaku baik atau kedisiplinan anak. Misalnya boleh menonton televisi kalau sudah mandi dan makan atau belajar. Sebaliknya, jam menonton  dikurangi jika anak sulit mandi atau makan.
4. Pendampingan ketika menonton televisi.
Selain menciptakan kebersamaan, pendampingan kita untuk menonton televisi adalah kesempatan untuk mengklarifikasi hal yang tidak tepat, atau menerangkan hal yang belum jelas untuk anak.
5. Membuat sebanyak-banyaknya alternatif kegiatan.
Akan lebih mudah ketika kita membuat jadwal harian anak-anak, beserta berbagai kegiatan yang menarik, seperti bersepeda, membersihkan kamar, berkebun, memberi makan hewan peliharaan, dan lain-lain. Selain mencegah anak-anak dari menonton televisi, hal ini menyenangkan dan bernilai edukatif bagi anak.
7. Menciptakan nuansa spiritual di rumah.
Suasana spiritual yang kental akan membangun akidah dan moral anak sehingga diharapkan dapat menjadi benteng atas pengaruh televisi yang tidak baik. Kita bisa membiasakan shalat tepat waktu dengan mengajak anak, ketika adzan TV dimatikan, dan mengaji pada waktu-waktu tertentu, serta menceritakan kisah-kisah yang mengandung nilai moral dan spiritual.
Ayah, Bunda, semoga Allah memudahkan program diet televisi kita semua. Aamiin.

(tulisan dr Ariani, Parenting Islami, dengan penyesuaian)

Kisah Sukses Rohmat Sastro Sugito Ciptakan Soto Jamur Instan ‘Sotoji’

Kisah Sukses Rohmat Sastro Sugito Ciptakan Soto Jamur Instan ‘Sotoji’


Siapa yang tak tahu Soto! Makanan Indonesia yang banyak dijual di restoran, kedai, cafe, hingga di warung kaki lima. Rasanya yang menggiurkan dan enak disantap dikala hujan. Bisa Anda bayangkan, bila soto dijual dalam kemasan seperti mi instan yang sudah familiar di masyarakat.
Adalah Rohmat Sastro Sugito yang menjadi ahli dalam membuat dan meracik soto instan. Berbekal keinginan menyajikan makanan siap saji, namun tetap kaya gizi, terpikirlah membuat penganan tersebut.

“Awalnya banyak petani jamur. Nah, kalau sedang panen harganya kan jadi murah. Kalau diolah harganya jadi stabil,” katanya.Dari awalnya iseng coba-coba membuat menu dari berbagai macam jenis jamur yang ada, saat ini dia mengaku sudah mematenkan makanan yang dibuatnya yaitu “Sotoji” atau Soto Jamur Instan. Menurutnya, rasa jamur tiram-lah yang mampu diterima pasar dan enak untuk dijadikan olahan Sotoji-nya.
“Sebelumnya sempat dicoba segala jenis jamur, ada tiram, kancing, akhirnya setelah dipertimbangkan yang paling bisa diterima pasar adalah jamur tiram,” akunya.

Saat ini, usahanya ini telah menjadi sebuah perusahaan kecil dengan nama PT Tri Rastra Sukses Sejahtera. Meski diakuinya perusahaan ini masih dalam bentuk skala kecil, yang hanya memproduksi 40 dus setiap harinya, namun dia menargetkan dalam waktu dekat bisa memproduksi lima kali lipat.“Sehari 40 dus, satu dus isi 20 pieces. masih skala kecil karena terbatas di mesin,” akunya.

Untuk memulai usaha, tentunya membutuhkan modal yang tidak sedikit. Saat disinggung berapa modal yang digunakan untuk memulai usaha yang masih tergolong hijau ini, dia enggan menyebut angka pasti. “Yang jelas, modalnya seharga satu unit mobil kijang,” katanya berkelakar.Dalam waktu dekat, perusahaan akan segera mendatangkan mesin baru yang berasal dari Malang, Jawa Timur. Dengan datangnya mesin baru tersebut, dipastikan produksi akan bertambah menjadi sekitar 500 dus per hari. Karena menurutnya, jumlah optimal yang seharusnya diproduksi adalah sekitar 100 dus per hari.
“Mesin dari Malang, pokoknya produknya, semuanya dari Indonesia,” akunya mantap.

Keuntungan Sotoji

Berbicara modal, tentunya tidak terlepas dari berapa pundi-pundi yang dikantongi. Dengan rendah hati dia memastikan, setahun pertama belum ada keuntungan fantastis yang bisa diraihnya. Sebab, usahanya ini masih tergolong muda dan masih perlu banyak waktu untuk semakin maju.Saat ini, per dus sotoji di jual seharga Rp. 50 ribu. Dalam sehari, perusahaan baru memproduksi 40 dus dan rencananya akan meningkat dalam beberapa bulan ke depan. Jadi jika dikalkulasikan, pendapatan per hari Rp. 2 juta atau jika dihitung dalam satu bulan bisa meraup pendapatan Rp. 60 juta.“Namun tahun pertama belum untung. Masih dalam tahap ekspansi pasar,” elaknya.

Franchise

Usaha yang digelutinya ini diakuinya akan dibuat sistem waralaba. Bentuk waralabanya ini juga masih dalam proses pengembangan. Dalam kedai-kedai yang sudah dimilikinya saat ini, selain dijual Sotoji kemasan, juga dijual yang sudah siap makan. Hal ini menjadi salah satu cara pemasaran Sotoji. Sebab, belum banyak yang menjual Sotoji kemasan. Karena, Sotoji baru bisa diperoleh di beberapa toko kecil.
Untuk lokasi kedainya juga baru berada di kawasan Depok. Dan dia berencana akan terus berekspansi ke pasar lokal yang menurutnya memiliki banyak peluang. “Masuk pasar luar memungkinkan kenapa tidak. Tapi fokus di pasar Indonesia karena saat ini kemungkinan terbuka masih sangat luas,” katanya lagi.

Berbicara produk tidak terlepas dari bagaimana cara pemasaran yang baik agar produk tersebut cepat dikenal oleh masyarakat. Rahmat memiliki cara unik dan jitu dalam memasarkan Sotojinya. Bagaimana caranya?
“Gerakan pertama lomba blog, menggunakan ranah online. Hal itu dilakukan karena terbatas dana. Mereka (peserta lomba) membuat blog segala hal mengenai Sotoji,” tutupnya. (kisah sukses info)



WORKING IS FUN

WORKING IS FUN… !

Tidak jarang rutinitas pekerjaan di kantor membuat kita cepat merasa jenuh, lelah bahkan ada yang sampai stres. Kalau sudah seperti itu, bekerja tidak lagi terasa menyenangkan dan hanya semata demi mendapatkan uang. Tapi jangan khawatir, kita bisa menemukan cara bagaimana menikmati pekerjaan agar lebih produktif dan agar terasa cepat selesai tepat waktunya.


Berikut beberapa tipsnya:

1. Bagi waktu
Pintar membagi waktu dalam pekerjaan yang teratur setiap harinya. Terutama ketika menghadapi deadline. Dahulukan pekerjaan yang urgent/high priority/penting.

2. Tantangan
Tantanglah diri sendiri, agar pekerjaan jadi lebih menarik dan enggak membosankan. Dengan memacu adrenalin, melalui tantangan ini kita akan berusaha dengan cepat untuk menyelesaikan pekerjaan. Biarpun pekerjaan yang kita kerjakan terus-menerus setiap harinya tetapi dengan memacu adrenalin, maka kita akan merasa lebih positif terhadap pekerjaan itu.

3. Bangga
Banggalah pada diri sendiri atas apa yang sudah dikerjakan selama ini. Mungkin kita tidak memiliki karir yang menarik namun tanamkan dalam pikiran selama ini kita melakukan pekerjaan dengan baik. kita harus bisa menghargai diri sendiri, karena hidup dengan hasil jerih payah sendiri.  

4. Mencoba yang lain
Terkadang perlu ada sedikit perubahan agar pekerjaan terasa menyenangkan. Tidak perlu sampai pindah kantor atau mencari pekerjaan lain. Cukup perubahan kecil misalnya pindah ke divisi lain, siapa tahu minat kita sebenarnya ada pada divisi tersebut.

5. Tingkatkan Keterampilan
Terus tingkatkan keterampilan dan pengetahuan kita mengenai bagaimana cara mengembangkan perusahaan serta masukan-masukan yang berguna untuk perusahaan. Dengan melakukan peningkatan keterampilan dan kecerdasan kita, bisa saja kita akan mendapatkan promosi dan naik lebih cepat daripada teman-teman yang lainnya.

6. Mencari teman
Cara lain untuk menikmati pekerjaan agar lebih menyenangkan adalah dengan berteman dengan teman sekantor dan atasan. Hal ini sangat penting selain mereka dapat membantu pekerjaan kita, mereka juga dapat membuat pekerjaan lebih terasa menyenangkan. Selamat Bekerja! Salam sukses luar biasa!!! (Tim Andrie Wongso)

Perhiasan Terindah

Perhiasan Terindah…
Oleh : Rofiq Abidin

أَلاَ أُخْبِرَكَ بِخَيْرِ مَا يَكْنِزُ الْمَرْءُ، اَلْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ، إِذَا نَظَرَ إِلَيْهَا سَرَّتْهَ وَإِذَا أَمَرَهَا أَطَاعَتْهَ وَإِذَا غَابَ عَنْهَا حَفِظَتْهَ

"Maukah aku beritakan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, yaitu isteri shalihah yang bila dipandang akan menyenangkannya, bila diperintah akan mentaatinya dan bila ia pergi si istri ini akan menjaga dirinya". (HR. Abu Dawud no. 1417.)

Tak perlu jauh-jauh untuk menemukan perhiasan paling indah di dunia. Kilau dunia tak seindah dan tak semenarik dengannya. Ia ada disetiap rumah-rumah yang didalamnya ada seorang isteri yang sholiha. Bukan hanya fisiknya yang mengundang suaminya untuk senantiasa menginginkan di dekatnya, tapi karena kesholihannya. Karena tutur katanya yang ramah dan selalu hangat menyentuh hati. Sentuhan sikapnya yang penuh kasih sayang dan ketawadukan. Pancaran cahaya imannya menyejukkan hati dan menghangatkan hati yang gundah. Ini sebuah ilustrasi perhiasan terindah yang ada di dunia. Bukan kebendaan semu yang bisa membawa kepada ketidakpuasan dan mematikan sifat qona’ah kita. Namun perhiasan yang satu ini adalah perhiasan yang akan terus ada di dunia dan di akhirat. Tak lain dan tak bukan karena amalan sholihnya yang penuh ketulusan dan kasih sayang. Jika kita tela’ah hadits di atas kita akan menemukan bahwa perhiasan terindah itu ada 3 ciri sebagai berikut :
1.      Menyenangkan bila dipandang
Bagaimana seorang suami tidak bahagia manakala setiap hari isterinya selalu menyenangkan saat dipandang. Selalu memberikan pancaran wajah yang melegakan hati. Kata ”سَرَّتْهَ “ bermakna menyenangkan. Kita tahu bahwa kalau kita melihat suatu perhiasan, baik itu mutiara, emas atau yang lainnya, mata kita akan selalu senang memandangnya. Nah, isteri yang bisa menjadi mutiara terindah bagi suaminya inilah yang dimaksud. Ia akan selalu tersenyum ramah dan senantiasa membuka diri untuk menerima keluh kesah suami, melegakan dan menyamankan. Pada dasarnya kuncinya mudah, yakni pandai bersyukur. Kok bisa? Ya, hati yang pandai bersyukur akan senantiasa memancarkan wajah dan raga yang menyenangkan. Tidak ada kepalsuan dalam setiap senyumnya di depan suami. Apa saja masalah yang membelitnya, ia selalu berusaha mensyukuri dan bertawakkal total kepada Allah. Pantang mengerutkan wajahnya di depan suami dan selalu berusaha tampak sempurna baik fisik, maupun sikap ramahnya. Inilah yang menjadikan suami akan selalu ingin pulang, selalu ingin bertemu dengan telaga yang indah dan mutiara yang menyinari. Ya, laki-laki banyak yang terjebak dengan pandangan, maka dari itu, istri sholeha akan menjadi jawaban.
2.      Taat Kepada Suami
Ditaati istri adalah hak seorang suami. Kenapa demikian, karena suami adalah imam dalam keluarga. Pemimpin yang akan membawa bahtera rumah tangga, bisa dibayangkan jika dalam sebuah bahtera, nahkodanya tidak dipatuhi oleh awak kapalnya. Maka laju bahtera/kapal itu tentu akan mengalami kendala besar. Maka seorang imam/kepala keluarga harus memiliki visi yang jelas jauh ke depan dan menjelaskan visi itu kepada anggota keluarga sehingga akan saling memahami apapun perintah imamnya. Inilah yang akan memunculkan ketulusan dan keyakinan sepenuhnya seorang isteri untuk mentaati suami. Jangan sampai, suami hanya minta ditaati namun istri tidak tahu akan dibawa kemana. Untuk membangun ketaatan, sangat penting seorang suami menanamkan visi kepada istrinya, sehingga semua ketaatan itu ada ilmunya. Lihatlah bagaimana seorang Ibrahim Alaihi Salam yang menanamkan visi kepada istrinya, hingga walau ditinggal karena mentaati perintah Allah, ia tetap taat. Jika kita lihat hari ini, justru ibu-ibu dan istri-istri yang rajin mengikuti pengajian. Nah, imam-imam keluarganya kemana? sehingga bisa terjadi misvision dalam keluarga. Maka wajib bagi kepala keluarga mencintai majelis ilmu untuk meng-upgrade dirinya. Karena kata Rasulullah :
«خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لأَهْلِهِ وَأَنَا خَيْرُكُمْ لأَهْلِى
“Sebaik-baik diantara kalian adalah yang terbaik bagi keluarganya, dan aku (Rasulullah SAW) adalah orang yang paling baik bagi keluargaku.”
Jika seorang suami menjadi yang terbaik dalam keluarga maka akan sangat mudah istri dan anaknya mentaatinya. Namun bagaimanapun keadaan suami, jika menyuruh kepada kebaikan, bukan kemaksiatan dan kemusyrikan, maka wajib istri mentaatinya. Karena hak suami adalah kewajiban bagi istri. Ketataan istri kepada suami akan sangat menghiasi kepribadian seorang istri. Sehingga mutiara itu tidak tampak berkarat karena pembangkangannya kepada suami, tapi tampak berkilau indah karena ketaatannya. Ketaatan seorang istri kepada suami itu bukan kehinaan, justru itu adalah kemuliaan di hadapan Allah. Bukankah setiap kita sangat menginginkan ridha Allah, nah ridhonya suami itulah salah satu kuncinya. Karena tidak ada manusia yang lebih berhak kepada isteri kecuali suaminya sendiri. Demikianlah Islam mengatur urusan rumah tangga ini sedemikian rupa, Rasulullah Sollallahu Alaihi Wassalam bersabda :
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ مَا مِنْ رَجُلٍ يَدْعُو امْرَأَتَهُ إِلَى فِرَاشِهِ فَتَأْبَى عَلَيْهِ إِلاَّ كَانَ الَّذِي فِي السَّمَاءِ سَاخِطًا عَلَيْهَا حَتَّى يَرْضَى عَنْهَا
“Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah seorang suami memanggil istrinya ke tempat tidurnya lalu si istri menolak (enggan) melainkan yang di langit murka terhadapnya hingga sang suami ridha padanya.” (HR. Muslim no.1436)
3.      Menjaga Kehormatan
Saat suami pergi, tidak akan pernah khawatir jika istrinya adalah seorang sholiha. Karena mutiara terindah akan tahu bagaimana menjaga diri dan kehormatannya. Dalam hal ini, seorang istri yang bisa menjaga kehormatannya di antaranya :
·        Selalu menutupi auratnya sebagaimana syariat Islam mengajarkannya
·        Selalu menjaga diri dari perbuatan yang menjurus kepada fitnah keluarga
·        Selalu menjaga rahasia keluarga karena ini merupakan bagian dari menjaga auratnya dalam berkeluarga
·        Mentaati wasiat suami saat ditinggal pergi
Mutiara akan tetap menjadi mutiara manakala ia sadar bahwa ia adalah mutiara terindah bagi suaminya. Hasutan tetangga, atau apa saja yang menjelekkan suami, tidak akan melunturkan nilai kesholehannya. Seorang istri sholiha akan benar-benar menjaga kehormatan keluarga. Lagi-lagi kuncinya adalah pandai bersyukur. Pandai mensyukuri pemberian dan kebaikan suami, tidak melupakan kebaikannya, karena Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda: “Diperlihatkan neraka kepadaku, ternyata aku dapati kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita yang kufur.” Ada yang bertanya kepada beliau: “Apakah mereka kufur kepada Allah?” Beliau menjawab: “Mereka mengkufuri suami dan mengkufuri (tidak mensyukuri) kebaikannya. Seandainya salah seorang dari kalian berbuat baik kepada seorang di antara mereka (isteri) setahun penuh, kemudian dia melihat darimu sesuatu (yang tidak berkenan baginya) niscaya dia berkata: “Aku tidak pernah melihat darimu kebaikan sama sekali.” (HR. Al-Bukhari no. 29 dan Muslim no.907) Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga pernah bersabda:
لاَ يَنْظُرُ اللهُ إِلَى امْرَأَةٍ لاَ تَشْكُرُ لِزَوْجِهَا وَهِيَ لاَ تَسْتَغْنِي عَنْهُ
“Allah tidak akan melihat kepada seorang istri yang tidak bersyukur kepada suaminya padahal dia membutuhkannya.” (HR. An-Nasai dalam Isyratun Nisa. Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah no. 289)
Ini hanya sebagian kecil panduan berkeluarga menurut Rasulullah. Masih banyak perihal yang harus kita amalkan dalam berkeluarga. Rasulullah Solallahu Alaihi Wassalam adalah orang yang terbaik kepada keluarganya. Beliaulah Uswatun Hasanah dalam berkeluarga, jangan sampai kita kemana-mana mengikuti pelatihan parenting yang notabene banyak teori-teori non muslim kita serap, tapi panduan Nabi yang kita anggap Uswatun Hasanah justru kita jauhi. Oleh karena itu, wahai para wanita yang sudah menyandang status istri jadilah mutiara terindah bagi suami, karena itu kemuliaan. Karena itu jalan meraih ridho Allah Subhanahu Wata’ala. Karena kesholihan itulah yang paling utama, bukan keseksian tubuh yang diumbar kemana-mana. Dan bukan pula kata-kata mesra saat merayu, tapi  judes dalam kehidupan berumah tangga dan tidak mengindahan perintah suaminya.
Jadilah Khadijah RA yang menyamankan hati suaminya, Rasulullah Muhammad Solallahu Alaihi Wassalam, saat kegundahan dan kecemasan datang, yang berkorban untuk kepentingan Jalan Allah dan mendukung sepenuhnya suami yang memiliki visi Rahmatan Lil Alamin. Hingga ia adalah satu-satunya wanita yang mendapat salam dari Allah Subhanahu Wata’ala, yang disampaikan melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad Solallahu Alaihi Wasallam. Itu semua karena kesholihannya. Subhanallah..


Hajjah Rangkayo Rasuna Said, Bunga Revolusi dari Sumatera Barat

Hajjah Rangkayo Rasuna Said, Bunga Revolusi dari Sumatera Barat

 

HR Rasuna Said. Orang Indonesia yang tidak mengetahui siapa beliau, pasti beranggapan beliau adalah seorang laki-laki. Namanya sangat jarang disebut dalam pelajaran sejarah bahkan saat di bangku SD sekali pun. Padahal perannya sebagai tokoh pejuang Indonesia dari kalangan perempuan di jaman revolusi sangat menonjol. Namanya juga kalah tenar daripada pahlawan perempuan Indonesia lainnya seperti Dewi Sartika apalagi Raden Ajeng Kartini.

Ini cerita 70 tahun yang lalu. Perempuan itu, Hajjah Rangkayo Rasuna Said (HR Rasuna Said), masih berusia 21 tahun, namun dalam usia semuda itu dia berorasi di depan ribuan orang, meneriakkan kemerdekaan. Sebuah kegiatan yang dapat membuatnya diganjar penjara oleh pemerintah Belanda.

“Pintu menuju kemerdekaan sudah terbuka, dan kami berharap kalian mengabarkannya kepada seluruh kawan dan kenalan. Kami semua punya satu tujuan. Memperjuangkan hak kami, yakni membentuk Indonesia yang merdeka dan bebas dari jajahan asing,” kata Rasuna dalam sebuah aksi menentang penjajahan. Ketegasan Rasuna harus dibayar mahal. Bersama rekannya, Rasimah Ismail, dia ditangkap dan dipenjarakan di Semarang.
Rasuna Said juga tercatat sebagai wanita pertama yang terkena hukum Speek Delict yaitu hukum kolonial Belanda yang menyatakan bahwa siapa pun dapat dihukum karena berbicara menentang Belanda.

Hajjah Rangkayo Rasuna Said adalah sosok pendidik, wartawan dan politisi ulung. Dia lahir dari keluarga keturunan bangsawan Minang di Maninjau, Sumatera Barat pada 14 September 1910.

Pendidikan Rasuna kecil dimulai di pesantren Ar Rasyidiyah sebagai satu-satunya murid perempuan. Saat kelas 5, dia mulai mengajar untuk anak-anak dari kelas lebih rendah. Berpindah-pindah guru, Rasuna terus belajar, juga belajar teknik pidato. Pidato Rasuna dikenal “laksana petir di siang hari”.

Rasuna masih berusia 16 tahun saat bergabung di organisasi politik pertamanya, Sarekat Rakyat — sebuah organisasi yang juga dimotori Tan Malaka. Dia juga tak melupakan gairah pertamanya: mengajar.

Rasuna mendirikan sekolah “Menjesal” di Sumatera Barat, sekolah kelas rendah di Padang dan sekolah khusus putri di Bukittinggi. Para murid di sekolahnya diajarkan pentingnya kesadaran politik rakyat.

Dari Sarekat Rakyat, Rasuna berpindah ke Persatuan Muslimin Indonesia (Permi), yang tumbuh dengan cepat di Sumatera Barat dengan 10 ribu anggota di 160 cabang. Partai ini populer karena tak takut mengawinkan politik dan agama. Rasuna menjadi salah satu tokoh perempuan paling menonjol di sini. Secara blak-blakan dia mengajak rakyat menuju perjuangan Indonesia merdeka.

Rasuna juga menemukan minat baru, menjadi wartawan.
Pada 1935 Rasuna menjadi pemimpin redaksi Majalah Raya. Karena ruang gerak yang dibatasi Belanda, Rasuna Said pindah ke Medan dan mendirikan sekolah pendidikan khusus wanita Perguruan Putri. Dia juga menerbitkan Majalah Menara Putri yang membahas seputar pentingnya peran wanita, kesetaraan antara pria wanita dan keislaman. Gaya penulisannya blak-blakan dengan semboyan “Ini dadaku, mana dadamu.”

Setelah kemerdekaan Indonesia, HR Rasuna Said aktif di Badan Penerangan Pemuda Indonesia dan Komite Nasional Indonesia. Rasuna Said duduk dalam Dewan Perwakilan Sumatra mewakili daerah Sumatra Barat.
Ia lalu diangkat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Serikat (DPR RIS). Kemudian dia menjadi anggota Dewan Pertimbangan Agung yang memberikan saran pada Presiden Soekarno setelah Dekrit Presiden 5 Juli 1959 sampai akhir hayatnya.


Rasuna Said meninggal pada 2 November 1965 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata. Ia meninggalkan seorang putri, yaitu Auda Zaschkya Duski dan enam cucu, yaitu Kurnia Tiara Agusta, Anugerah Mutia Rusda, Mohamad Ibrahim, Mohamad Yusuf, Rommel Abdillah, dan Natasha QuratulAin.

Dari 140 orang yang diberi gelar pahlawan negara, hanya 10 perempuan yang ada dalam daftar. Hajjah Rangkayo Rasuna Said adalah satunya.
H.R. Rasuna diangkat sebagai Pahlawan Nasional dengan Surat Keputusan Presiden R.I. No. 084/TK/Tahun 1974 tanggal 13 Desember 1974. Namanya kini diabadikan sebagai salah satu nama jalan protokol di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. (dari berbagai sumber)

Aedes Aegypti, DBD, Chikungunya dan Zika

Aedes Aegypti, DBD, Chikungunya dan Zika

Nyamuk Aedes aegypti termasuk nyamuk yang bersifat diurnal, yakni binatang aktif pada pagi hingga siang hari. Nyamuk dengan ciri khas spesies berupa dua garis melengkung vertical dibagian kanan dan kliri di bagian punggung (dorsal). Aedes Aegipty dewasa memiliki ukuran sedang dengan tubuh berwarna hitam kecoklatan. Tubuh dan tungkainya ditutupi sisik dengan gari-garis putih keperakan. Sisik-sisik pada tubuh nyamuk pada umumnya mudah rontok atau terlepas sehingga menyulitkan identifikasi pada nyamuk-nyamuk tua. Ukuran dan warna nyamuk jenis ini kerap berbeda antar populasi, tergantung dari kondisi lingkungan dan nutrisi yang diperoleh nyamuk selama perkembangan. Nyamuk jantan dan betina tidak memiliki perbedaan dalam hal ukuran nyamuk jantan yang umumnya lebih kecil dari betina dan terdapatnya rambut-rambut tebal pada antena nyamuk jantan. Kedua ciri ini dapat diamati dengan mata telanjang. Nyamuk doreng hitam putih saat ini menjadi veektor penular yang cukup penting, sebab nyamuk menjadi Infeksi tiga virus yaitu Virus Dengue Demam Berdarah, Virus Cikungunya dan yang sedang mulai ngetop adalah Virus Zika. Infeksi virus dapat mengakibatkan nyamuk kurang handal dalam mengisap darah, berulang kali menusukkan proboscisnya, namun tidak berhasil mengisap darah sehingga nyamuk berpindah dari satu orang ke orang lain. Akibatnya, risiko penularan virus menjadi semakin besar. Berikut tiga penyakit yang disebarkan virusnya oleh nyamuk Aedes aegypti.

Sebagai penyakit viral pertama adalah DBD, Dengue Demam berdarah. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Ades aegypti. Diperkirakan bahwa ada seratus juta kasus demam berdarah yang terjadi pada tiap tahunnya di seluruh dunia. Sebagian diantaranya mewabah secara tiba-tiba dan menjangkiti ribuan orang dalam waktu singkat. Saat ini Indonesia menduduki peringkat kedua penderita DBD setelah Brazil. Beberapa gejala penyakit DBD, Dengue demam berdarah umumnya akan terlihat pada tiga hingga empat belas hari setelah masa inkubasi Masa inkubasi adalah jarak waktu antara virus pertama masuk ke dalam tubuh sampai gejala pertama muncul. Biasanya diawali dengan gejala meningkatnya suhu badan (demam tinggi) yang bisa mencapai suhu 41 derajat celsius. Penderita inveksi virus Dengue demam berdarah yakni gejala seperti flu dan demam selama lebih dari satu minggu. Ciri-ciri spesifik dari gejala DBD, yaitu demam tinggi hingga mencapai 41 derajat celsius, sakit kepala, nyeri sendi, otot, dan tulang, hingga rasa sakit di belakang mata.

Penyakit viral ke dua yang vektornya nyamuk Aedes Aegypti adalah penyakit Demam Chikungunya. Penyakit Chikungunya merupakan penyakit yang berjangkit pada suatu kawasan atau populasi (endemik) yang disebabkan oleh virus family Togaviridae (genus Alphavirus). Penyakit chikungunya tidak mematikan. Nama chikungunya berasal dari Bahasa Swahlii, yang bermakna "yang berubah bentuk atau bungkuk". Hal ini merujuk pada kondisi Postur penderita chikungunya yang memang kebanyakan akan membungkuk akibat nyeri hebat pada persendian tangan dan kaki. Kejadian demam Chikungunya di lndonesia dilaporkan pertama kali di Samarinda pada tahun 1973. Beberapa gejala penyakit demam chikungunya adalah adanya demam tinggi, sakit perut, mual, muntah, sakit kepala, nyeri sendi dan otot, serta bintik-bintik merah terutama di badan dan tangan, meski gejalanya mirip dengan Dengue demam berdarah, namun pada chikungunya tidak terjadi perdarahan hebat, renjatan (shock) maupun kematian. Masa inkubasinya dua sampai empat hari, sementara manifestasinya tiga sampai sepuluh hari setelah masa inkubasi.

Sebagai penyakit viral ke tiga yang penularannya melalui vector nyamuk Aedes Aegypti adalah inveksi virus Zika. Sebagaimana gejala awal infeksi virus pada umumnya pasien akan merasakan demam mendadak, lemas, kemerahan pada kulit badan, punggung dan kaki, serta nyeri otot dan sendi. Namun demikian Inveksi virus Zika berbeda dengan infeksi virus Dengue, pada infeksi Zika menyebabkan mata pasien konjungtivitis atau radang konjungtiva. Pasien juga akan merasakan sakit kepala. Sedang pada pemeriksaan laboratorium sederhana biasanya hanya menunjukkan penurunan kadar sel leucosit (darah putih) sebagaimana umumnya infeksi virus. Namun berbeda dengan infeksi demam berdarah, yakni infeksi virus Zika tidak menyebabkan penurunan kadar trombosit. Masa inkubasi hampir mirip dengan infeksi virus Dengue yaitu beberapa hari sampai satu minggu. Hingga saat ini sudah 18 negara Amerika Latin dan Karibia yang telah melaporkan adanya penyebaran infeksi virus Zika ini. Bagi masyarakat Indonesia harus tetap waspada kemungkinan terjangkit infeksi virus Zika, hal ini mengingat laporan- selama ini bahwa infeksi ini pernah ditemui di Indonesia dan kenyataannya vektor pembawa penyakit virus ini memang ada di Indonesia yaitu nyamuk Aedes Aegypti yang juga membawa penyakit infeksi Demam Berdarah dan Chikungunya. Begitu sangat potensialnya nyamuk Aedes aegypti dalam menularkan virus, maka upaya pencegahan dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk mutlak diperlukan dan perlu terus diintensifkan. Upaya penurunan angka kasus tiga penyakit (DBD, Chikungunya dan Zika) dapat terlaksana jika kita dapat melakukan pemberantasan sarang nyamuk dan terus mensosialisasikan gerakan 3 M (Mengubur, Mengurus dan Menutup) dan melaksanakannya. Semoga Indonesia sehat benar-benar terwujud. (www.kompasiana.com)

Minggu, 10 April 2016

ALQUR’AN DAN AKUNTANSI

ALQUR’AN DAN AKUNTANSI

Akuntansi merupakan cabang Ilmu Ekonomi yang mengalami perkembangan yang pesat disemua sektor baik swasta maupun pemerintah. Yang namanya perusahaan modern pasti menerapkan dan memakai standar akuntansi dalam pelaporan keuangannnya. Yang membedakan sistem akuntansi dengan sistem ekonomi klasik yaitu sistem akuntansi memakai sistem yang dikenal dengan nama double entry atau lazim dikenal Debet dan Kredit. Praktisi akuntansi dikenal sebagai akuntan.

Jauh sebelum Luca Pacioli (abad 15 M) menulis buku “Summa de Arithmatica Geometria et Propotionalita” dengan memuat satu bab mengenai “Double Entry Accounting Sistem”, Al Quran yang agung di abad 7 M sudah berbicara tentang Akuntansi melalui surah Al Baqarah: 282 yang berbunyi : “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalahtidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah mengajarkannya, maka hendaklah ia menulis, dan hendaklah ah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya. Jika yang berhutang itu orang yang lemah akalnyaorang yang berhutang itu mengimlakkan (apa yang akan ditulis itu), dan hendakl atau lemah (keadaannya) atau dia sendiri tidak mampu mengimlakkan, maka hendaklah walinya mengimlakkan dengan jujur…
Yang menambah luarbiasa adalah ayat Akuntansi ini merupakan ayat terpanjang dalam Qur’an, sepertinya Allah sudah memberikan isyarat bahwa cabang ilmu yang satu ini menempati tempat yang khusus. Bangsa Mesir kuno sudah lama mempraktekkan prinsip pencatatan keuangan, namun masih sangat sederhana. Bangsa Mesir belum mengenal dengan baik sistem bilangan. Sistem bilangan baru berkembang setelah angka NOL di temukan oleh ilmuwan muslim bernama Muhammad bin Musa Al Khawarizmi. Ditemukannnya angka NOL seperti membuka tabir ilmu Matematika dan sejurus kemudian mempengaruhi perkembangan Ilmu Akuntansi. Perlu diketahui Bangsa Romawi sangat kesulitan dalam penjumlahan sebelum angka NOL ditemukan. Sebenarnya klaim Luca Pacioli sebagai Bapak Akuntansi kurang pas, berhubung Khalifah Islam dan para pedagang muslim lebih dahulu menerapkan double entry dalam pencatatan mereka. Angka 0 sampai 9 yang kita kenal sekarang merupakan peninggalan dari peradaban Islam.

Selain itu dalam peradaban Islam, sudah dikenal Baitul Mal yaitu lembaga keuangan yang berfungsi sebagai Bendahara Negara. Baitul Mal itulah yang menjamin kesejahteraan sosial masyarakat.Bahkan masyarakat muslim itu sudah mempunyai akuntansi yang di sebut Kitabat al Amwal. Kitab yang merupakan sebuah mahakarya tentang ekonomi yang dibuat oleh Abu Ubaid – seorang ahli ekonomi Islam – yang menekankan beberapa issu mengenai perpajakan, hukum, serta hukum administrasi dan hukum international.
Nabi Muhammad pada masa hidupnya juga telah mendidik para sahabat untuk menangani profesi Akuntan dengan sebutan “Hafazhatul amwal” atau pengawas keuangan. Dalam ayat terpanjang di atas, Qur’an berbicara tentang perdagangan dengan cara kredit. Ini sangat menarik pada abad ke-7 ketika hampir semua transaksi penjualan tunai, Qur’an justru bicara panjang lebar tentang penjualan kredit. Fenomena penjualan kredit hal yang lumrah dalam perdagangan modern sekarang, di dunia kurang lebih 80% transaksi penjualan dalam bentuk pembayaran kredit, belum lagi fenomena menjamurnya kartu kredit.

Prinsip kejujuran dan akuntabilitas sangat ditekankan dalam pembuatan laporan keuangan. Pembuatan laporan keuangan baik Laporan neraca dan Laporan laba rugi sangat dipengaruhi pada sifat kejujuran seorang akuntan. Informasi dari laporan keuangan bisa sangat menyesatkan bila dibuat tidak sesuai kondisi riil yang ada. Di Indonesia praktek kecurangan akuntansi terjadi di 90% perusahaan. Kecurangan paling banyak timbul pada pembuatan laporan keuangan untuk perpajakan selain untuk kepentingan di pasar modal. Praktek kecurangan ini kemudian dimanfaatkan para mafia perpajakan yang merugikan negara. Kasus laporan keuangan Bank Summa tahun 90-an dulu merupakan salah satu contoh perbuatan yang bertentangan dengan ayat Qur’an di atas, laporan audit wajar tanpa pengecualian hanya kebohongan. Dan kebohongan dibayar mahal dengan likuidasi Bank Summa. Begitu pula dengan praktek manipulasi laporan akuntansi Pertamina yang hampir merugikan negara sebanyak 14 trilyun rupiah. Di Amerika Serikat sebuah perusahaan besar bernama Enron Corp harus bubar karena kecurangan laporan keuangan, dan berbuntut pula pada pembubaran kantor akuntan public ternama Arthur Andersen. KAP Arthur Andersen sengaja membuat laporan audit palsu, bubarnya kedua perusahaan ini menyisakan puluhan ribu pengangguran. Bahkan di negara barat nilai-nilai kejujuran (fairness) sangat dijunjung tinggi.
Prinsip kejujuran laporan keuangan juga terdapat dalam surah Asy-Syu’ara ayat 181-184: ”Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang merugikan dan timbanglah dengan timbangan yang lurus. Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan dan bertakwalah kepada Allah yang telah menciptakan kamu dan umat-umat yang dahulu.” Kebenaran dan keadilan dalam mengukur (menakar) tersebut, menurut Dr. Umer Chapra juga menyangkut pengukuran kekayaan, utang, modal pendapatan, biaya, dan laba perusahaan, sehingga seorang akuntan wajib mengukur kekayaan secara benar dan adil.
Agar pengukuran tersebut dilakukan dengan benar, maka perlu adanya fungsi auditing. Satu hal yang menarik dalam surah Al Baqarah 282 adalah ayatnya 282? Seolah-olah angka 8 diapit oleh angka 2 yang bisa dilihat sebagai prinsip keseimbangan kiri dan kanan… mungkinkah yang dimaksud dalam ayat ini bahwa manusia di dunia selalu diawasi oleh kuntan pribadinya yang setia mencatat amal kebaikan dan keburukan, akuntan itu tidak lain bernama Ratib dan Atib. Dan 2 yang lain adalah kelak di akhirat nanti amal ibadah kita di audit oleh Auditor Allah yang bernama Munkar dan Nakir… Wallahua’lam. (dari berbagai sumber)