Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Unborn 8.0 Yellow Pointer

Blogger news

Senin, 05 Maret 2012

At Tarbiyah


TRIK MENINGKATKAN DAYA INGAT

Anda termasuk kelompok yang harus berjuang keras untuk mengingat segala sesuatu? Dari mulai nama, wajah, lokasi, hingga aneka keping informasi lainnya? Sepuluh kiat berikut insya Allah bisa membantu meningkatkan daya ingat Anda. Yang jelas, semakin sering Anda melatihnya, semakin terasah pula kemampuan Anda untuk mengingat.

1.    Gunakan Pola
Cara terbaik untuk mengingat sejumlah angka adalah mengamati pola yang tersembunyi.
Contohnya, bukan hal gampang kan kalau Anda disuruh mengingat angka-angka 3810151722242931363843? Deretan angka tersebut kelihatannya disusun secara acak, padahal sesungguhnya berdasarkan pola tertentu, yaitu ditambah 5 kemudian ditambah 2 dan seterusnya. Begitu mengetahui pola yang digunakan, Anda tinggal mengingat angka pertama dalam barisan tersebut. Pengetahuan ini pun amat bermanfaat bila Anda terapkan untuk membuat password berdasarkan angka yang bisa diganti secara berkala.
Cara lain yang bisa diterapkan dengan menggunakan sistem ini adalah mengingat angka-angka dalam susunan not balok. Yang pasti, Anda bisa mengasah ketajaman spasial dengan berlatih mengingat angka daripada membiarkan memori otak Anda kosong sama sekali.
2.    Teknik Asosiasi
Metode ini juga andalan untuk mengingat angka-angka. Dengan menerapkan teknik ini, Anda mengasosiasikan sejumlah angka dengan sebuah kata yang saling memiliki keterkaitan.
Contohnya, 74736052007365. Pisahkan angka-angka menjadi beberapa kelompok yang masing-masing memiliki keterkaitan dengan kata tertentu.
Misalnya, Jumbo Jet (747), XBox (360), Deck of Cards (52), James Bond (007), dan jumlah hari dalam setahun (365). Metode ini pun dapat digunakan berulang kali sebagai password yang menyenangkan sekaligus mudah diingat.
3.    Metode Alfabetis
Kita semua pasti akrab dengan sistem abjad. Kalau Anda punya sejumlah kata yang harus diingat-ingat, tempatkan kata-kata tersebut secara alfabetis.
Jika kata-kata yang harus dihapal sedemikian panjang, misalnya nama-nama negara bagian Amerika, urutkanlah mulai dari nama 1 negara yang dimulai dengan huruf A.
Begitu Anda mampu mengingatnya, ulangi dari awal sambil menambahkan nama-nama negara lainnya, sampai semua negara tersusun secara alfabetis dan Anda mampu mengingatnya secara keseluruhan. Anda akan takjub betapa metode ini ternyata jauh lebih efektif daripada susah payah mencoba mengingat semuanya sekaligus.
4.    Kategorisasi
Pada dasarnya, metode alphabet termasuk kategorisasi. Kalau ada begitu banyak daftar benda-benda yang harus diingat, cobalah untuk menemukan kesamaan-kesamaan yang ada di antara mereka kemudian mengelompokkannya. Contohnya, saat harus membeli apel, sampo, keju, jambu, susu, gula, pisang, sabun, dan tepung.
Sekarang cobalah lakukan ka­tegorisasi dari daftar be­lanjaan tersebut menjadi:
  • Buah-buahan : apel, pisang, jambu.
  • Bahan kering : gula, tepung.
  • Produk susu : susu, keju.
  • Keperluan mandi : sampo, sabun.
5.    Metode Memecah
Memecah sesuatu menjadi potongan-potongan kecil merupakan metode yang sangat penting untuk mengingat. Tanpa disadari ini sudah biasa kita lakukan sehari-hari.
Contoh konkretnya adalah nomor telepon. Begitu mendengar sederet angka, kita langsung berusaha memecahnya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, umumnya menjadi kode area yang memiliki 3 atau 4 digit. Apa yang kita lakukan bukan di luar batas kewajaran karena memang seperti itulah cara yang paling efektif untuk mengingat sebaris panjang angka yang ditulis secara acak.
6.    Teknik Membayangkan
Kalau kita termasuk orang yang sulit mengingat nama seseorang, inilah cara paling efektif untuk mengingat nama-nama mereka. Saat berkenalan dengan John Key, contohnya, bayangkan wajahnya dengan sebuah kunci besar yang berada tepat di tengah wajahnya. Begitu pula kala bertemu dengan seseorang yang dipanggil Patty Grant, Anda bisa mencoba membayangkan lemak daging yang dibungkus dalam gulungan uang. Contoh berikut, imajinasi Anda pasti akan langsung mengarah pada bedak bayi ketika berjumpa dengan seseorang bernama Bob Johnson.
Cara lain yang dilakukan untuk mengingat nama seseorang adalah menemukan asosiasi antara sosok yang tengah Anda maksud dengan seseorang lainnya yang Anda sudah ketahui namanya. Bayangkan mereka sedang berjabat tangan atau berdiri saling bersisian.
7.    Visualisasi
Teknik yang disebut dengan loci ini merupakan salah satu teknik mengingat yang sudah sangat tua. Dalam metode ini Anda membayangkan sebuah lokasi (yang paling mudah adalah lokasi di rumah sendiri) lalu tempatkan objek-objek yang harus diingat di beberapa bagian ruang yang berbeda. Contohnya, bila Anda harus mengingat daftar nama sayuran, perintahkan memori Anda untuk “meletakkan” masing-masing jenis sayuran di tempat yang berbeda-beda dalam sebuah ruangan. Ketika dituntut untuk mengingat kembali nama-nama sayuran tersebut, gerakkan pikiran melewati setiap lokasi dalam ruangan dan lihatlah apa yang Anda letakkan di sana. Kalau merasa ini merupakan cara yang sangat menolong kemampuan mengingat Anda, cobalah kembangkan dengan membuat tambahan lantai pada lokasi yang sudah mampu diingat.
8.    Metode Bercerita
Metode ini bisa sangat mengasyikkan lho! Buatlah sebuah cerita yang mencakup semua hal yang perlu Anda ingat. Jalan ceritanya bisa benar-benar menggelikan.
Katakanlah Anda harus mengingat-ingat untuk membeli ember, sekeranjang apel, sikat rambut, beberapa lembar alas untuk menampung kotoran kucing di kandangnya.
Dari sini Anda bisa mengarang cerita : “Setelah Jeni mengangkat alas kotoran dari kandang kucing dan memasukkannya ke dalam ember merah, ia menyisiri kucing peliharaannya dengan sisir rambut yang baru sementara ia sendiri asyik menikmati apel merah.” Isi ceritanya tak harus sungguhan kok. Yang pasti, cara ini sangat efektif untuk membantu Anda mengingat hal-hal yang ada dalam daftar.
9.    Metode Mnemonik
Mnemonik adalah sebuah kata atau frasa tanpa makna yang bisa Anda gunakan untuk mengingat sesuatu karena kata atau frasa inilah yang menjadi semacam kunci untuk membuka informasi selanjutnya. Contohnya Anda pasti ingat apa warna-warna pelangi hanya dengan menyebut frasa mejikuhibiniu.
10.              Memberdayakan Indera
Kalau Anda harus mengingat sebuah kata, cobalah untuk mengingat-ingatnya dengan mengikutsertakan indera perasa. Contohnya, kalau Anda harus mengingat beli sabun, cobalah untuk membangun imajinasi tentang sabun dengan membayangkan aromanya seperti apa. Anda pun dapat memberdayakan indera lainnya dengan cara yang sama. Misalnya ketika harus mengingat membeli jam weker, ingat-ingatlah dering suaranya yang memecah kenikmatan tidur Anda di pagi hari.




Dunia digital membuka peluang bisnis menggiurkan: menjadi kaya raya tanpa perlu menunggu rambut beruban. Bukan hanya bagi mereka yang mencipta aplikasi digital, tapi juga mereka yang memanfaatkan aplikasi tersebut.

Simak saja kisah Reza Nurhilman. Dengan keterbatasan dana membangun usaha, pemuda 23 tahun ini meraih sukses tak terkira berkat dunia maya. Ia memanfaatkan situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter sebagai media pemasaran. Reza atau akrab disapa Axl adalah pemilik usaha keripik pedas 'Maicih', yang sempat membuat heboh remaja Bandung. 

Hanya setahun setelah meluncurkan usahanya di Twitter, ia mampu mengantongi omzet penjualan Rp4 miliar per bulan. Berangkat dengan modal sekitar Rp15 juta, ia membuat permainan yang memancing penasaran Facebookers dan Tweeps. Ia merancang lokasi penjualan berpindah-pindah setiap hari, yang hanya dapat diketahui dengan melihat status Facebook (#maicih) atau Tweet Maicih (@infomaicih).
Strategi itu sukses. Keripiknya menjadi barang buruan. Konsumen harus mengantre berjam-jam demi mendapatkan keripik superpedas itu. Bahkan, antrean pernah memanjang hingga satu kilometer. "Strategi pemasaran sengaja saya pilih berpindah-pindah sehingga orang penasaran untuk selalu mengetahui di mana keripik Maicih nongkrong," ucapnya. 

Latar belakang usaha? “Saya itu lulus SMU di tahun 2005, empat tahun saya menganggur, dalam artian tidak kuliah. Saya baru kuliah itu 2009. Dalam empat tahun menganggur, saya jual beli barang seperti elektronik, pupuk. Semua saya jual. Akhirnya saya punya produk yang tepat dan kendaraan yang tepat.
Saya lahir dari tiga bersaudara, anak paling bungsu, dari ekonomi keluarga yang biasa-biasa saja. Waktu lulus SMU itu, ekonomi keluarga benar-benar drop, jadi saya memutuskan untuk menunda kuliah karena tidak mau membebani orangtua. Saya tidak memiliki figur seorang ayah, jadi mama saya banting tulang, kerja keras untuk menghidupi tiga orang anaknya. Saya tidak tega membebani lagi dengan biaya kuliah. 
Jadi selama empat tahun mulai agak berhasil apalagi dengan adanya Maicih. Jadi, jatuh bangunnya saya ini, sebelum saya memulai bisnis Maicih. Baru pas Maicih, mungkin momen dan waktunya tepat. Saya percaya Tuhan itu memberikan rezeki pada umatnya tidak terlalu cepat dan tidak terlalu terlambat. Tepat pada waktunya. Banyak orang yang mencibir mungkin tidak tahu kerja keras saya dalam membentuk bisnis ini. Sudah biasa. Jadi ya sudah tebal muka”.
Maicih berawal dari impian, dan kerja keras untuk mencapai impian tersebut itu adalah keharusan.
(diolah dari vivanews)


Tunjukkan Kasih Sayang 

Sebelum Terlambat

 Ada seorang pengusaha muda yang pagi itu terburu-buru berangkat ke kantor karena ia bangun agak kesiangan, padahal pagi itu ia ada agenda meeting dengan rekan bisnisnya. Karena terburu-buru, ia tidak sempat menikmati sarapan pagi buatan isterinya. Ia lalu memutuskan mampir ke sebuah toko untuk membeli roti sebagai ganti sarapan pagi. Pikirnya, "Nanti roti ini dimakan di kantor saja".

Ketika ia sedang memilih roti yang hendak dibelinya, matanya tertarik mengamati seorang anak kecil berusia kira-kira sepuluh tahun yang sedang memilih bunga di toko sebelah. Anak kecil ini terlihat sedang tawar menawar harga bunga dengan pelayan toko tersebut. "Mbak, harga bunga ini berapa?" tanyanya kepada pelayan toko. "Lima puluh ribu rupiah", jawab sang pelayan. Kemudian ia memilih bunga yang lain dan bertanya kembali, "Kalau bunga yang ini berapa?". "Ini lebih mahal lagi, seratus lima puluh ribu rupiah!" jawab sang pelayan. "Kalau yang ini berapa?" tanyanya sambil menunjukkan bunga yang lebih bagus lagi. "Ini harganya dua ratus lima puluh ribu, nak!" jawab sang pelayan.

Anak ini terlihat bingung karena harga bunganya bertambah tinggi, sementara ia tidak menyadari bahwa bunga yang ia tunjuk itu bunga yang paling bagus. Dengan sedih ia bertanya, "Adakah bunga yang harganya lima ribu?" Anak ini ternyata hanya memiliki uang lima ribu rupiah walau keinginannya untuk mendapatkan bunga itu sangat besar. Belum sempat pelayan toko itu menjawab, pengusaha muda ini segera bertanya kepada sang anak, "Nak, kamu mau beli bunga buat siapa?" Kemudian anak ini menjawab, "Saya mau beli bunga buat ibu, karena hari ini ibu ulang tahun!" Pengusaha muda ini tersentak, dalam hatinya ia berkata, "Wah, mati aku, aku lupa! Bukankah hari ini juga hari kelahiran isteriku. Aku belum mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya. Kalau sampai aku lupa, ia bisa marah!" Segera ia berkata kepada pelayan toko, "Mbak, saya beli bunga ini. Saya beli dua ikat. Satunya buat anak ini. Tolong nanti antar bunga ini ke alamat rumah saya," katanya sambil memberikan kartu namanya. Kemudian pengusaha muda itu memberikan bunga tersebut kepada sang anak dan mengucapkan terima kasih sudah mengingatkannya bahwa hari ini ternyata isterinya juga berulang tahun. Anak itu kemudian pergi. Pengusaha ini segera bergegas ke mobilnya dan melanjutkan perjalanan ke kantor.

Ketika ia sedang mengendarai mobil, ia melewati anak kecil tadi sedang berjalan. Iapun berhenti dan bertanya apakah ia satu jurusan dengannya. Anak kecil itu mengiyakan dan kemudian masuk ke dalam mobilnya. Sampai di suatu tempat yang agak sepi anak ini minta turun. Pengusaha muda tersebut heran melihat anak kecil ini masuk melewati sebuah lorong kecil. Karena penasaran, ia mengikuti sang anak dari belakang. Betapa terkejutnya ia ketika melihat anak kecil ini menaruh bunganya di sebuah gundukan tanah kuning yang masih basah. Kemudian ia bertanya, "Nak, ini kuburan siapa?" Anak kecil itu kemudian menjawab, "Oom, hari ini ibu ulang tahun. Tetapi sayang, ibu baru saja meninggal dua hari yang lalu. Oleh sebab itu saya datang ke tempat ini untuk membawakan ibu bunga dan mengucapkan selamat ulang tahun."
Pengusaha muda begitu tersentak dengan perkataan anak ini. "Apakah isteriku masih hidup saat ini?" tanyanya dalam hati.

Segeralah ia berlari masuk ke mobil, mengendarainya dengan kecepatan tinggi dan bergegas menuju ke toko bunga tadi. Dengan terengah-engah ia berkata kepada pelayan toko, "Mana bunga yang tadi saya beli? Bunganya tidak usah dikirim, biar saya saja yang langsung memberikannya ke tangan isteri saya." Dengan cepat ia menyambar bunga tersebut dan menyetir pulang. Sampai di rumah, ia segera berlari mendapatkan isterinya. "Subhanallah! Isteriku masih hidup!" Sambil memberikan bunga ia berkata, "Isteriku, selamat ulang tahun ya!". Ia mengucap syukur kepada Allah. Sambil menangis ia berkata, "Terima kasih, ya Allah. Engkau masih memberikan kesempatan kedua kepadaku."

Banyak di antara kita terlalu sibuk dengan aktivitas sehari- hari. Aktivitas dan rutinitas ternyata sudah 'membunuh' perhatian dan momen- momen penting yang harus dinikmati bersama orang- orang yang kita kasihi; orang tua, suami, isteri, anak-anak, dan saudara-saudara kita. Demi mengejar karier, uang dan jabatan bahkan dakwah banyak orang melupakan keluarga. Seorang businessman hanya berpikir bahwa memenuhi kebutuhan materi isteri dan anak-anak sudah membuatnya merasa menjadi ayah yang baik. Seorang pendakwah berpikir bahwa dengan sibuk dalam berdakwah dan dikenal di mana- mana sudah membuatnya merasa menjadi orang yang benar di dalam keluarganya. Kita tidak sadar, kita sudah salah jika berpikir demikian.
Hari ini, kalau kita masih diberi kesempatan untuk hidup semua karena kasih sayang Sang Khalik. Oleh sebab itu, jangan tunggu sampai besok untuk menunjukkan kasih dan sayang kita kepada orang- orang di sekitar kita, terutama orang- orang yang paling dekat dengan kita. Jangan tunggu mereka tiada kita baru menyadarinya. Jangan tunggu sampai besok! Karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi dengan hari esok. Jika kita masih hidup pada hari ini berarti ini kesempatan kedua buat kita. Ambil kesempatan kedua yang Allah anugrahkan buat kita hari ini..

Refresh qolbu


Sembilan Jenis Syaitan

Umar al-Khattab R.A mengatakan, ada 9 jenis anak setan:

1. Zalituun
Duduk di pasar / toko supaya manusia hilang sifat hemat cermat. Menggoda supaya manusia berbelanja lebih dan membeli barang-barang yang tidak perlu.

2. Wathiin
Pergi ke orang yang mendapat musibah supaya bersangka buruk terhadap Allah.

3. A'awan
Menghasut sultan / raja / pemerintah supaya tidak mendekati rakyat. Serakah dengan posisi / kekayaan hingga terabaikan kebajikan rakyat dan tidak mau mendengar nasihat par a ulama.

4. Haffaf
Berkawan baik dengan kaki botol. Suka menghampiri orang yang berada di tempat-tempat maksiat, seperti tempat disko, klub malam & tempat lain yg ada minuman keras).

5. Murrah
Merusak dan melalaikan ahli dan orang yg menyukai musik sehingga lupa kepada Allah. Mereka ini tenggelam dalam kesenangan dan glamour.

6. Masuud
Duduk di bibir mulut manusia supaya melahirkan fitnah, gosip, umpatan dan apa saja penyakit yg mulai dari kata-kata mulut.

7. Daasim (BERILAH SALAM SEBELUM MASUK KE RUMAH ...)
Duduk di pintu rumah kita. Jika tidak memberi salam ketika masuk ke rumah, Daasim akan bertindak agar terjadi keruntuhan rumah tangga (suami istri bercerai- berai, suami bertindak kasar, memukul isteri, isteri hilang pertimbangan menuntut cerai, anak-anak 
berantakan dan berbagai bentuk kerusakan rumah tangga lagi).

8. Walahaan
Menimbulkan rasa was-was dalam diri manusia khususnya ketika berwudhu dan shalat dan mempengaruhi ibadah-ibadah kita yg lain.

9. Lakhuus
Merupakan sahabat orang Majusi yang menyembah api / matahari.