TRIK MENINGKATKAN DAYA INGAT
Anda termasuk
kelompok yang harus berjuang keras untuk mengingat segala sesuatu? Dari mulai
nama, wajah, lokasi, hingga aneka keping informasi lainnya? Sepuluh kiat
berikut insya Allah bisa membantu meningkatkan daya ingat Anda. Yang
jelas, semakin sering Anda melatihnya, semakin terasah pula kemampuan Anda
untuk mengingat.
1. Gunakan Pola
Cara terbaik untuk
mengingat sejumlah angka adalah mengamati pola yang tersembunyi.
Contohnya, bukan hal
gampang kan kalau Anda disuruh mengingat angka-angka 3810151722242931363843?
Deretan angka tersebut kelihatannya disusun secara acak, padahal sesungguhnya
berdasarkan pola tertentu, yaitu ditambah 5 kemudian ditambah 2 dan seterusnya.
Begitu mengetahui pola yang digunakan, Anda tinggal mengingat angka pertama
dalam barisan tersebut. Pengetahuan ini pun amat bermanfaat bila Anda terapkan
untuk membuat password berdasarkan angka yang bisa diganti secara
berkala.
Cara lain yang bisa
diterapkan dengan menggunakan sistem ini adalah mengingat angka-angka dalam
susunan not balok. Yang pasti, Anda bisa mengasah ketajaman spasial
dengan berlatih mengingat angka daripada membiarkan memori otak Anda
kosong sama sekali.
2. Teknik Asosiasi
Metode ini juga
andalan untuk mengingat angka-angka. Dengan menerapkan teknik ini, Anda
mengasosiasikan sejumlah angka dengan sebuah kata yang saling memiliki
keterkaitan.
Contohnya,
74736052007365. Pisahkan angka-angka menjadi beberapa kelompok yang
masing-masing memiliki keterkaitan dengan kata tertentu.
Misalnya, Jumbo Jet
(747), XBox (360), Deck of Cards (52), James Bond (007), dan jumlah hari dalam
setahun (365). Metode ini pun dapat digunakan berulang kali sebagai password
yang menyenangkan sekaligus mudah diingat.
3. Metode Alfabetis
Kita semua pasti
akrab dengan sistem abjad. Kalau Anda punya sejumlah kata yang harus
diingat-ingat, tempatkan kata-kata tersebut secara alfabetis.
Jika kata-kata yang
harus dihapal sedemikian panjang, misalnya nama-nama negara bagian Amerika,
urutkanlah mulai dari nama 1 negara yang dimulai dengan huruf A.
Begitu Anda mampu
mengingatnya, ulangi dari awal sambil menambahkan nama-nama negara lainnya,
sampai semua negara tersusun secara alfabetis dan Anda mampu
mengingatnya secara keseluruhan. Anda akan takjub betapa metode ini ternyata
jauh lebih efektif daripada susah payah mencoba mengingat semuanya sekaligus.
4. Kategorisasi
Pada dasarnya, metode alphabet
termasuk kategorisasi. Kalau ada begitu banyak daftar benda-benda yang harus
diingat, cobalah untuk menemukan kesamaan-kesamaan yang ada di antara mereka
kemudian mengelompokkannya. Contohnya, saat harus membeli apel, sampo, keju,
jambu, susu, gula, pisang, sabun, dan tepung.
Sekarang cobalah lakukan kategorisasi
dari daftar belanjaan tersebut menjadi:
- Buah-buahan
: apel, pisang, jambu.
- Bahan
kering : gula, tepung.
- Produk
susu : susu, keju.
- Keperluan
mandi : sampo, sabun.
5. Metode
Memecah
Memecah sesuatu menjadi
potongan-potongan kecil merupakan metode yang sangat penting untuk mengingat.
Tanpa disadari ini sudah biasa kita lakukan sehari-hari.
Contoh konkretnya adalah nomor
telepon. Begitu mendengar sederet angka, kita langsung berusaha memecahnya
menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, umumnya menjadi kode area yang memiliki
3 atau 4 digit. Apa yang kita lakukan bukan di luar batas kewajaran karena
memang seperti itulah cara yang paling efektif untuk mengingat sebaris panjang
angka yang ditulis secara acak.
6. Teknik Membayangkan
Kalau kita termasuk
orang yang sulit mengingat nama seseorang, inilah cara paling efektif untuk
mengingat nama-nama mereka. Saat berkenalan dengan John Key, contohnya,
bayangkan wajahnya dengan sebuah kunci besar yang berada tepat di tengah
wajahnya. Begitu pula kala bertemu dengan seseorang yang dipanggil Patty Grant,
Anda bisa mencoba membayangkan lemak daging yang dibungkus dalam gulungan uang.
Contoh berikut, imajinasi Anda pasti akan langsung mengarah pada bedak bayi
ketika berjumpa dengan seseorang bernama Bob Johnson.
Cara lain yang
dilakukan untuk mengingat nama seseorang adalah menemukan asosiasi antara sosok
yang tengah Anda maksud dengan seseorang lainnya yang Anda sudah ketahui
namanya. Bayangkan mereka sedang berjabat tangan atau berdiri saling bersisian.
7. Visualisasi
Teknik yang disebut
dengan loci ini merupakan salah satu teknik mengingat yang sudah
sangat tua. Dalam metode ini Anda membayangkan sebuah lokasi (yang paling mudah
adalah lokasi di rumah sendiri) lalu tempatkan objek-objek yang harus diingat
di beberapa bagian ruang yang berbeda. Contohnya, bila Anda harus mengingat
daftar nama sayuran, perintahkan memori Anda untuk “meletakkan” masing-masing
jenis sayuran di tempat yang berbeda-beda dalam sebuah ruangan. Ketika dituntut
untuk mengingat kembali nama-nama sayuran tersebut, gerakkan pikiran melewati
setiap lokasi dalam ruangan dan lihatlah apa yang Anda letakkan di sana. Kalau
merasa ini merupakan cara yang sangat menolong kemampuan mengingat Anda,
cobalah kembangkan dengan membuat tambahan lantai pada lokasi yang sudah mampu
diingat.
8. Metode Bercerita
Metode ini bisa
sangat mengasyikkan lho! Buatlah sebuah cerita yang mencakup semua hal yang
perlu Anda ingat. Jalan ceritanya bisa benar-benar menggelikan.
Katakanlah Anda harus
mengingat-ingat untuk membeli ember, sekeranjang apel, sikat rambut, beberapa
lembar alas untuk menampung kotoran kucing di kandangnya.
Dari sini Anda bisa
mengarang cerita : “Setelah Jeni mengangkat alas kotoran dari kandang kucing
dan memasukkannya ke dalam ember merah, ia menyisiri kucing peliharaannya
dengan sisir rambut yang baru sementara ia sendiri asyik menikmati apel merah.”
Isi ceritanya tak harus sungguhan kok. Yang pasti, cara ini sangat efektif
untuk membantu Anda mengingat hal-hal yang ada dalam daftar.
9. Metode Mnemonik
Mnemonik adalah sebuah kata atau frasa tanpa makna yang bisa Anda gunakan untuk
mengingat sesuatu karena kata atau frasa inilah yang menjadi semacam kunci
untuk membuka informasi selanjutnya. Contohnya Anda pasti ingat apa warna-warna
pelangi hanya dengan menyebut frasa mejikuhibiniu.
10.
Memberdayakan Indera
Kalau Anda harus
mengingat sebuah kata, cobalah untuk mengingat-ingatnya dengan mengikutsertakan
indera perasa. Contohnya, kalau Anda harus mengingat beli sabun, cobalah untuk
membangun imajinasi tentang sabun dengan membayangkan aromanya seperti apa.
Anda pun dapat memberdayakan indera lainnya dengan cara yang sama. Misalnya
ketika harus mengingat membeli jam weker, ingat-ingatlah dering suaranya yang
memecah kenikmatan tidur Anda di pagi hari.