Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Unborn 8.0 Yellow Pointer

Blogger news

Sabtu, 05 November 2011

Pesan Ilahiyah


Menghajikan Hati
oleh : Rofiq Abidin

Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim, barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji  adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.” (QS. Ali Imran : 97)



Haji menjadi sebuah cita-cita mulia bagi segenap Umat Islam, namun tidak semua dapat menjaga cita-cita itu. Melihat teman, sahabat atau kerabat kita yang sedang akan menunaikan ibadah haji, timbul kerinduan yang membuncah untuk memenuhi panggilan Allah SWT. Hati bergetar mendengar kalimat talbiyah seraya mendo’a semoga suatu saat nanti dapat memenuhi panggilan Allah tersebut. Hati yang selalu rindu untuk memenuhi panggilan Allah untuk menunaikan ibadah haji inilah yang insya Allah dapat menguatkan kemauan dan kemampuan (istito’ah) sampai terwujud. Terkadang kesuksesan seseorang diukur dari seberapa besar dan lengkap  rumahnya, seberapa mewah mobilnya atau seberapa tinggi pangkatnya, namun dalam hatinya tidak terketuk sedikitpun untuk menunaikan ibadah ini sehingga haji menjadi panggilan Allah yang kesekian kalinya, setelah kita dapat memenuhi keinginan dunia kita, sedangkan kemampuan yang menjadi syarat utama menunaikan haji tidak didukung oleh kemauan kuat kita. Menghajikan hati mungkin memang hanya sebuah istilah, namun hati yang senantiasa rindu untuk menunaikan haji dan orang yang telah berhaji selanjutnya hati dan sikapnya sesuai dengan pengamalan haji adalah hati yang lurus dengan seruan Allah. Mengapa dikatakan di dalam haji “man istatha’a ilaih sabila (bagi yang mampu menempuhnya)?” karena haji merupakan ibadah jasmani dan harta. Ibadah haji perlu mengeluarkan harta untuk berpindah (melakukan perjalanan) dari negerinya ke wilayah Al Haram di tanah suci, karena ritual (syiar) haji dilaksanakan di sana, karena itu ia sangat memerlukan harta (biaya) yang banyak, karena itu Allah berfirman: “Bagi yang mampu melakukan perjalanan haji”.
Gelar Haji atau Haji Mabrur
Sudah menjadi kelaziman dalam masyarakat Indonesia bahwa bagi siapa yang telah menunaikan  rukun islam yang kelima ini, yakni haji, maka masyarakat memberikan gelar  Haji atau Hajjah (bagi wanita).  Mabrur berasal dari kata birr, birrun; artinya “baik, bersih dan diterima”. Maka haji mabrur secara terminologis bermakna “haji yang baik, bersih dan diterima oleh Allah SWT”. Haji mabrur merupakan sebuah predikat tertinggi dari kegiatan melaksanakan ibadah haji. Untuk mendapatkannya, setiap calon haji harus melalui perjuangan ibadah yang sungguh-sungguh, terutama dalam hal penguasaan hati. Sebagaimana firman Allah Swt dalam Al Qur’an Surah Al Baqarah 197 :

(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.

Tiga rambu-rambu yang harus dipatuhi agar seorang calon haji bisa meraih predikat haji mabrur: 
1.      Jangan sekali-kali mengucapkan kata kotor yang merendahkan martabat orang lain.
2.      Tidak boleh berbantah-bantahan atau membuat permusuhan dengan siapapun sesama jamaah.
3.      Tidak boleh berbuat fasik, yaitu merugikan orang lain. Bahkan sekalipun dengan alasan untuk mendapatkan pahala yang lebih besar, ternyata justru menyakiti orang lain. Misalnya berebutan pada waktu usaha menuju Hajarul Aswad di sisi Ka’bah dan Raudhah di Mesjid Nabawi Madinah, dua situs sempit yang justru paling disesaki jamaah. Atau demi mengejar pahala sholat arbain (40 waktu) tetapi tidak peduli dengan anggota jamaah yang sakit untuk mengantarkannya ke dokter / rumah sakit.
Ketiga rambu di atas sering menjadi ujian di tengah pelaksanaan ibadah haji, dengan berbekal takwa dilatih bersabar, tetap khusyuk tanpa diganggu penyakit hati. Ujian lainnya yang tak kalah penting adalah menghindari godaan berbelanja barang-barang sebagai buah tangan saat kembali ke tanah air. Apalagi, tawaran berbelanja ini sudah muncul sejak para jamaah mendarat di tanah suci, belum lagi kalau ingat titipan dari sanak keluarga dan teman di kampung halaman. Perkara yang sebenarnya manusiawi tetapi apabila tidak pada proporsinya bisa menggeser fokus hati dalam beribadah haji. Ingatlah kita datang kembali ke tanah air bukan ingin dipanggil Pak Haji atau Bu Hajjah, tapi sepulang dari tanah suci bathin dan langkah kita menuntut untuk meningkatkan amaliah kita melebihi orang yang belum melakukan ibadah haji, bahkan mungkin masyarakat juga akan menuntut kehajian kita. Bukan gelar atau predikat haji yang kita cari, tapi predikat “mabrur” dari Allah yang kita harapkan. Maka kita dipanggil haji atau tidak yang penting Allah memberi predikat mabrur. Bagaimana Allah memberi predikat itu, tentunya Allah mengevaluasi mulai dari niat kita, pelaksanaan ibadahnya dan pengamalan sesudah melaksanakan haji.

Menghajikan Hati Kita
Mind set haji tetaplah kita tanam dalam-dalam, jangan hanya kita pandai me-mind set mobil, rumah atau gemerlap dunia lainnya,  yang kita anggap sebagai ukuran kesuksesan, sehingga kewajiban yang satu ini dinomersekiankan. Karena jika diri kita sudah diberi Allah “kemampuan”, tinggal kita cari kesempatan untuk menunaikannya. Maka sebelum dan sesudah menunaikan ibadah haji marilah menghajikan hati kita, dalam makna bersihkanlah hati kita dengan memurnikan niat,  kemudian kendalikan hati kita saat menunaikannya dan hiasilah hati kita dengan amalan-amalan haji sepulang dari haji. Bagi yang belum bisa menunaikan ibadah haji secara ritual, hajikanlah hati anda dengan terus menjaga cita-cita untuk menunaikannya, kuasai rukun dan amalan-amalan haji serta kerjakanlah amalan-amalan haji dalam kehidupan sehari-hari. Adapun rukun  haji yang dapat kita ambil hikmahnya adalah sebagai berikut :
1.      Ihram, yaitu pernyataan mulai mengerjakan ibadah haji atau umroh dengan memakai pakaian ihram disertai niat haji atau umroh di miqat.
2.      Wukuf, yaitu berdiam diri, dzikir dan berdo'a di Arafah pada tanggal 9 Zulhijah.
3.      Tawaf Ifadah, yaitu mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali, dilakukan sesudah melontar jumrah Aqabah pada tanggal 10 Zulhijah.
4.      Sa’i, yaitu berjalan atau berlari-lari kecil antara Shafa dan Marwah sebanyak 7 Kali, dilakukan sesudah Tawaf Ifadah.
5.      Tahallul, yaitu bercukur atau menggunting rambut setelah melaksanakan Sa'i.
6.      Tertib, yaitu mengerjakan kegiatan sesuai dengan urutan dan tidak ada yang tertinggal.

Lima rukun haji tesebut di atas marilah kita kuasai dan kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Ihram merupakan permulaan yang baik, mari kita mulai semua amalan keseharian dengan niat yang baik, dengan sarana yang suci dan halal. Jadi biasakan kita mencari sarana/fasilitas dengan cara yang halal dan suci, karena semua aktivitas kita dalam rangka beribadah kepada Allah semata. Selanjutnya, wukuf, sering-seringlah kita berdzikir karena Allah sangat menganjurkan untuk memperbanyak dzikir, bukan do’a saja yang diperbanyak. Dzikir dan do’a ibarat hak dan kewajiban. Mari kita perbanyak dzikir dan perjelas do’a agar mind set kita untuk menunaikan haji dapat Allah ijabah. Kemudian tawaf, mengelilingi baitullah, mari kita “saba” (datangi) masjid dan kita usir nafsu malas dengan melempari syetan yang terus berbisik mengajak kepada kejahatan dan kedholiman. Sa’i, adalah berlari-lari kecil, kita ingat betapa sejarahnya, bahwa Ibu Hajar adalah seorang yang tidak pernah berhenti berikhtiar. Jadilah penyabar walau dalam keadaan kering, ditinggal orang yang kita sayangi, karena sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar berikhtiar dan akan mencukupkan keperluannya. Tahallul, disamping makna kerapian, maka tahallul bisa kita ambil hikmah dengan mencukur pemikiran-pemikiran yang kotor atau rencana-rencana jahat, sehingga kita gunakan kecerdikan kita untuk kebaikan. Yang terakhir adalah tertib, mari kita jalankan semua amalan kita dengan tertib berdasarkan ilmu dan sesuai dengan prinsip-prinsip Ilahiyah.

Setidaknya ini adalah ikhtiar penulis untuk tetap me-mind set haji, agar suatu saat dapat memenuhi panggilan Ilahi. Karena Haji adalah panggilan, pun dunia juga memanggil-manggil kita untuk memilikinya, namun panggilan Haji menjanjikan kenikmatan yang melebihi dunia. Mudah-mudahan kerinduan haji yang membuncah dalam hati kita dapat terwujud saatnya nanti sebelum Allah memanggil nyawa kita. Semoga bermanfaat.

Mind Set


ENTREPRENEUR? 
WHY NOT?
 

By : Arief Budi Pietoyo

Setiap orang bermimpi menjadi orang kaya, hidup bahagia, bebas waktu dan bebas financial. Menjadi seorang entrepreneur (pengusaha) adalah salah satu pilihan dari banyak profesi lain untuk mencapai tujuan itu. Yang perlu diketahui sebelum kita memutuskan untuk menjadi seorang entrepreneur adalah konsep rejeki bagi orang-orang yang beriman, yaitu : 1. Siapa yang mengatur rejeki? Tuhan, 2. Berapa jumlah rejeki yang kita terima? Tidak terbatas, 3. Kapan datangnya rejeki? Setiap saat, 4. Dari mana datangnya rejeki? Dari mana saja, 5. Saat dimana kita dapat rejeki? Dimana saja, 6. Pada posisi/jabatan apa saja kita dapat rejeki? Posisi apa saja. Hikmah yang bisa kita ambil dari konsep tersebut adalah bahwa untuk menjadi seorang entrepreneur harus meyakini bahwa “rejeki itu tidak bisa dilogika dengan logika manusia” dan sandaran utama seorang entrepreneur sejati hanyalah kepada Tuhan.
Problem yang banyak dihadapi untuk menjadi seorang entrepreneur adalah “memulai”. Kenapa? Karena kita belum pernah mengalaminya, maka rasa takut akan kegagalan pasti akan menghantui kita. Padahal menurut survey pengusaha-pengusaha sukses pernah mengalami kegagalan 3,8% dalam hidupnya (3-4 kali bangkrut). Rasa takut untuk memulai usaha timbul karena pikiran kita sendiri, maka kita harus berani bermimpi, sehingga akan timbul motivasi diri yang kuat dan mindset yang sehat untuk mewujudkan mimpi kita. Jika sudah demikian maka kita harus segera action dengan penuh keyakinan bahwa Tuhan pasti akan menarik segala sesuatu yang ada di alam ini untuk mendukung usaha kita.
Hampir 90% kekuatan manusia ada di pikiran bawah sadar (subconscious mind), maka mentalitas dan karakter sukses harus selalu ditanamkan dalam pikiran bawah sadar kita.  Seorang entrepreneur harus bisa menyederhanakan segala persoalan, tidak perlu pintar dalam segala hal tetapi mampu menggali potensi yang ada disekitarnya, baik SDM maupun SDA. Relasi atau partner adalah hal esensial yang harus dimiliki karena kita tidak bisa besar tanpa menjalin relasi dengan orang lain. Buat sistem dan pengelolaan SDM yang baik sehingga kita bisa berpikir pengembangan usaha.
Dengan menjadi seorang pengusaha sukses, kita akan mampu berbagi dengan lebih banyak orang, membantu kaum dhuafa’ dan mengangkat derajat orang-orang yang tertindas. Disamping itu dengan menjadi seorang pengusaha maka hak asasi kita sebagai hamba Tuhan akan terpenuhi : bebas berpikir, bebas belajar, bebas memilih, bebas memutuskan, dll. So… menjadi  Entrepreneur? Why not?...


Hewan Tercerdas Menurut Al-Quran dan Sains

"Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnyalah, maka jadilah ia orang-orang yang merugi. Kemudian Allah menyuruh seekor gagak menggali-gali bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana dia seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Berkata Qabil: 'Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?' Karena itu jadilah dia seorang diantara orang-orang yang menyesal." (Al Maidah : 30-31)

Penelitian terbaru menunjukkan kandidat tak terduga dari kategori hewan tercerdas adalah Gagak. Ternyata hewan inilah yang merupakan hewan super cerdas!

Majalah American Scientific mempublikasikan hasil penelitian para ilmuwan, Bernd Heinrich dan Thomas Bugnyar - Vermont University, Kanada dan St Andrews University, Skotlandia - yang menunjukkan kemampuan mental yang luar biasa dari gagak. "Burung ini menggunakan logika untuk memecahkan masalah dan beberapa kemampuan mereka bahkan melampaui dari kera besar," kata mereka.
Dalam percobaan ini, gagak diberi tugas yang sangat kompleks yang mereka belum pernah dapati sebelumnya dan naluri mereka tidak diprogram untuk melakukannya secara alami, namun mereka selalu berhasil mencari kreatifitas dan solusi logis untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut. Yang lebih mengejutkan lagi, mereka melakukannya dengan benar pertama kali, setiap kali, tanpa proses trial and error apapun!

Beberapa percobaan menunjukkan bahwa burung gagak yang licik bisa membuat binatang lain bekerja untuk mereka, membuat hewan lain mencarikan makanan untuk mereka atau minimalnya mempermudah mereka.

Bukti lain kecerdasan yang tinggi dari gagak adalah bahwa mereka bisa beradaptasi dengan daerah yang sangat berbeda, dari padang pasir ke pegunungan. Mereka belajar untuk menemukan makanan bahkan dalam kondisi paling keras, dan mereka tahu bagaimana dan kapan harus menggunakan hewan lain untuk membantu mereka mendapatkan makanan yang mereka tidak bisa mendapatkannya sendiri.

Sebuah penelitian yang dilakukan selama 5 tahun terhadap gagak-gagak yang tinggal di kawasan Seattle, Washington, Amerika Serikat menunjukkan bahwa burung gagak bisa mengingat mana ‘manusia yang berbahaya’ bagi keselamatannya. Hebatnya, burung ini bisa memberitahukan informasi ini pada anak- anaknya serta gagak- gagak lain.
Menurut John Marzluff, profesor dari University of Washington, kemampuan ini telah membantu spesies itu beradaptasi dengan sukses serta berkembang biak bersama dengan manusia. Pada percobaan, peneliti menggunakan topeng lalu menjebak, mengikat kemudian melepas 7 sampai 15 ekor burung di 5 kawasan yang berbeda di Seattle. Untuk mengetahui dampak penangkapan tersebut, selama 5 tahun kemudian, dilakukan penelitian terhadap perilaku burung itu terhadap orang-orang yang melintas di kawasan lokasi penangkapan.
Peneliti menggunakan topeng ‘penjahat’ atau topeng yang mereka pakai saat menjebak para burung. Setelah itu mereka membandingkannya dengan menggunakan topeng lain yang tidak ada kaitannya dengan penangkapan terhadap para gagak tersebut.
Dalam 2 minggu setelah penangkapan, rata-rata 26 persen gagak ‘memarahi orang yang menggunakan topeng penjahat’. Mereka mengganggu orang itu dengan mengepakkan sayap dan mengibaskan ekornya. Kadang, tindakan gagak yang pernah disakiti itu dibantu oleh gagak- gagak lain yang bergabung dan mengerumuni ‘penjahat’ tersebut.
Setelah lebih dari setahun, lebih dari 30 persen menyerang orang yang memakai topeng penjahat. Angkanya malah meningkat lebih dari dua kali lipat, yakni mencapai 66 persen setelah tiga tahun dari waktu penjebakan terhadap gagak.
Marzluff menyebutkan, kawasan di mana gagak menyerang manusia yang menggunakan topeng ‘penjahat’ juga semakin meluas. Namun demikian, tidak ada perubahan pada perilaku gagak terhadap manusia yang menggunakan topeng ‘baik-baik’.

Menurut sebuah penelitian lain yang dilakukan di Jepang, burung gagak bisa membedakan gender manusia melalui wajah, antara pria dan wanita.Beberapa percobaan telah membuktikan, bahwa burung gagak memiliki kemampuan untuk membedakan foto pria dan foto wanita.

Penelitian tersebut melibatkan empat ekor burung gagak hutan, jenis yang biasanya ditemukan di kota-kota Jepang. Setelah para ilmuwan menunjukkan kepada empat ekor gagak tersebut beberapa foto berwarna dari manusia dengan rambut yang disembunyikan, sepasang dari burung gagak tersebut dilatih untuk bisa membedakan wajah pria, dan sepasang gagak lainnya dilatih untuk bisa membedakan wajah wanita. Sebagai bagian dari pelatihan tersebut, masing-masing dari burung gagak tersebut mendapat hadiah keju, apabila mereka memilih jawaban yang benar.
Ketika eksperimen tersebut menambah dengan foto-foto pria dan wanita yang baru, serta menukarnya, tiga dari empat gagak tersebut menunjuk foto gender yang tepat dengan tingkat akurasi 100 persen, dan gagak keempat memilih jawaban benar dengan perbandingan tujuh dari sepuluh.

Penelitian tersebut diprakarsai oleh Bezawork Afework, seorang doktor dari Ethopia yang berbasis di United Graduate School of Agricultural Science di Tokyo University of Agriculture.

Temuan ini disambut baik oleh para penata kota dan ahli lingkungan, yang sebelumnya bertanya-tanya mengapa manusia dan gagak bisa hidup berdampingan secara harmonis di daerah urban. Subhanalloh..

(dari berbagai sumber)

Jumat, 04 November 2011

As Sihah


12 TES KESEHATAN WAJIB BAGI WANITA


Tahukah Anda banyak penyakit yang diam-diam menggerogoti tubuh tanpa pernah menimbulkan gejala, terutama bagi wanita? Meskipun merasa sehat, belum tentu Anda aman dari penyakit. Untuk itu, sangat penting melakukan beberapa tes kesehatan. Berikut adalah jenis-jenis tes kesehatan yang wajib di lakukan bagi wanita: 

1) Pemeriksaan Klinis Payudara
Pemeriksaan klinis payudara adalah pemeriksaan yang dilakukan dokter untuk mengetahui adanya perubahan atau kelainan pada payudara. Menurut American Cancer Society Susan G. Komen, setiap wanita wajib menjalani pemeriksaan ini. Bagi wanita usia 20 -39 tahun sebaiknya menjalani pemeriksaan klinis payudara minimal tiga tahun sekali. Sedangkan bagi wanita berusia 40 tahun keatas, pemeriksaan klinis payudara harus dilakukan setidaknya sekali dalam 1 tahun.

2) Mamografi
Mamografi adalah pemeriksaan payudara menggunakan sinar X yang dapat mendeteksi kelainan pada payudara dengan akurat. Susan menyarankan, wanita di atas usia 40 dan yang mungkin punya riwayat kanker payudara dalam keluarga wajib melakukan tes mamografi setidaknya sekali dalam satu atau dua tahun.

3) Pemeriksaan Kadar Kolestrol
Untuk mencegah penyakit jantung dan penyakit kronis lainnya, sangatlah penting bagi wanita untuk melakukan pemeriksaan kadar kolestrol. Pemeriksaan kadar kolestrol dimulai sejak usia 20-an, sebaiknya dilakukan lima tahun sekali. Pemeriksaan kadar kolestrol dapat dilakukan secara sederhana yaitu dengan tes darah. Tingkat ideal adalah 200mg / dL (miligram per desiliter).

4) Pemeriksaan Tekanan Darah
Pemeriksaan tekanan darah dimulai sejak usia 18 tahun dan wajib dilakukan setidaknya dua tahun sekali. Tekanan darah tinggi sering disebut 'silent killer', jika jarang diperiksa maka dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Anda dapat memeriksa tekanan darah di rumah karena sudah banyak apotek yang menjual mesin pengukur tekanan darah.

5) Pemeriksaan Gula Darah
Wanita wajib melakukan pemeriksaan gula darah setiap tiga tahun sekali dan dimulai sejak usia 45 tahun. Bagi yang mempunyai gejala diabetes diwajibkan melakukan pemeriksaan sebelum menginjak 45 tahun. Jika hasilnya 100 mg/ dL atau lebih maka bisa dinyatakan anda terkena diabetes atau gejala diabetes.

6) Body Mass Index (BMI)
Body Mass Index (BMI) adalah sebuah ukuran berat terhadap tinggi badan. Nilai BMI mengindikasikan apakah tubuh Anda termasuk dalam kategori kurang berat badan, normal, berat berlebih atau obesitas. Seperti diketahui, berat badan berlebih dan obesitas membuat Anda rentan terkena penyakit jantung, diabetes bahkan stroke.

7) Pemeriksaan Kulit
Kanker kulit adalah penyakit yang paling sering terjadi di antara penyakit kanker lainnya. Menurut American Cancer Society, lebih dari 2 juta orang Amerika didiagnosa menderita kanker kulit setiap tahunnya. Untuk menghindari hal tersebut, jangan lupa memeriksakan diri Anda ke dokter kulit setidaknya setahun sekali atau pada saat Anda menemui kejanggalan yang terjadi pada kulit.

8) Pap Smear
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendektesi kanker serviks (kanker pada leher rahim). Tes pap smear dilakukan setelah tiga tahun aktif berhubungan seksual atau pada usia 21 tahun. Bagi wanita yang mempunyai anggota keluarga yang terkena penyakit HPV atau kanker rahim harus mengkuti saran dokter mengenai pemeriksaan selanjutnya.

9) Kolonoskopi
Menurut National Cancer Institute, sebagian besar wanita mengidap penyakit kanker usus. Kanker usus (kanker kolon) menduduki ranking keempat setelah kanker kulit, payudara dan paru-paru. Kolonoskopi merupakan pemeriksaan menggunakan kamera untuk melihat keadaan usus besar apakah memiliki kanker atau polip. Pemeriksaan ini wajib dilakukan setahun sekali dan sangat dianjurkan bagi wanita yang berumur 50 tahun atau lebih tua, karena penyakit ini sering terjadi di usia tua.

10) Tiroid Test
Sangat penting bagi wanita untuk melakukan tes tiroid secara teratur untuk memantau tingkat hormon yang disekresi tiroid. Tes ini berguna mengukur tingkat hormon yang disekreasi tiroid. Menutur American Thyroid Association, 88 persen wanita di Amerika didiagnosa mengidap penyakit 'graves' (merupakan bentuk dari hipertiroid). Sementara 95% wanita di Amerika mengidap penyakit 'Hashimoto thyroiditis (bentuk dari hipertiroid). Menurut ahli tiroid, Mary Shomon, penyakit tiroid biasa menyerang wanita berusia 60 tahun.

11) Bone Mineral Density (BMD) Test
Osteoporosis adalah kondisi dimana tulang menjadi lemah dan gampang pecah. Hal itu disebabkan karena loss bone yang terjadi pada wanita setelah menopause. BMD test atau pemeriksaan tulang dilakukan menggunakan sinar X yang mampu mengukur mineral pada tulang dan mendeteksi osteoporosis. Sehingga gejala kerusakan tulang bisa diatasi sedari dini. Tes ini direkomendasikan bagi yang berusia 60 tahun dan keatas.

12) Dental Checkup
Menjaga kebersihan gigi dari bakteri membuat senyum Anda terlihat lebih menarik dan dapat mencegah terkena penyakit jantung. Bakteri di dalam gusi dan gigi dapat meningkatkan penumpukkan flek yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke. Rajin menyikat gigi dan ke dokter gigi dapat membantu memastikan adanya gejala kanker mulut dan tenggorokan. (wolipop.com)