Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Unborn 8.0 Yellow Pointer

Blogger news

Sabtu, 05 November 2011

Hewan Tercerdas Menurut Al-Quran dan Sains

"Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnyalah, maka jadilah ia orang-orang yang merugi. Kemudian Allah menyuruh seekor gagak menggali-gali bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana dia seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Berkata Qabil: 'Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?' Karena itu jadilah dia seorang diantara orang-orang yang menyesal." (Al Maidah : 30-31)

Penelitian terbaru menunjukkan kandidat tak terduga dari kategori hewan tercerdas adalah Gagak. Ternyata hewan inilah yang merupakan hewan super cerdas!

Majalah American Scientific mempublikasikan hasil penelitian para ilmuwan, Bernd Heinrich dan Thomas Bugnyar - Vermont University, Kanada dan St Andrews University, Skotlandia - yang menunjukkan kemampuan mental yang luar biasa dari gagak. "Burung ini menggunakan logika untuk memecahkan masalah dan beberapa kemampuan mereka bahkan melampaui dari kera besar," kata mereka.
Dalam percobaan ini, gagak diberi tugas yang sangat kompleks yang mereka belum pernah dapati sebelumnya dan naluri mereka tidak diprogram untuk melakukannya secara alami, namun mereka selalu berhasil mencari kreatifitas dan solusi logis untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut. Yang lebih mengejutkan lagi, mereka melakukannya dengan benar pertama kali, setiap kali, tanpa proses trial and error apapun!

Beberapa percobaan menunjukkan bahwa burung gagak yang licik bisa membuat binatang lain bekerja untuk mereka, membuat hewan lain mencarikan makanan untuk mereka atau minimalnya mempermudah mereka.

Bukti lain kecerdasan yang tinggi dari gagak adalah bahwa mereka bisa beradaptasi dengan daerah yang sangat berbeda, dari padang pasir ke pegunungan. Mereka belajar untuk menemukan makanan bahkan dalam kondisi paling keras, dan mereka tahu bagaimana dan kapan harus menggunakan hewan lain untuk membantu mereka mendapatkan makanan yang mereka tidak bisa mendapatkannya sendiri.

Sebuah penelitian yang dilakukan selama 5 tahun terhadap gagak-gagak yang tinggal di kawasan Seattle, Washington, Amerika Serikat menunjukkan bahwa burung gagak bisa mengingat mana ‘manusia yang berbahaya’ bagi keselamatannya. Hebatnya, burung ini bisa memberitahukan informasi ini pada anak- anaknya serta gagak- gagak lain.
Menurut John Marzluff, profesor dari University of Washington, kemampuan ini telah membantu spesies itu beradaptasi dengan sukses serta berkembang biak bersama dengan manusia. Pada percobaan, peneliti menggunakan topeng lalu menjebak, mengikat kemudian melepas 7 sampai 15 ekor burung di 5 kawasan yang berbeda di Seattle. Untuk mengetahui dampak penangkapan tersebut, selama 5 tahun kemudian, dilakukan penelitian terhadap perilaku burung itu terhadap orang-orang yang melintas di kawasan lokasi penangkapan.
Peneliti menggunakan topeng ‘penjahat’ atau topeng yang mereka pakai saat menjebak para burung. Setelah itu mereka membandingkannya dengan menggunakan topeng lain yang tidak ada kaitannya dengan penangkapan terhadap para gagak tersebut.
Dalam 2 minggu setelah penangkapan, rata-rata 26 persen gagak ‘memarahi orang yang menggunakan topeng penjahat’. Mereka mengganggu orang itu dengan mengepakkan sayap dan mengibaskan ekornya. Kadang, tindakan gagak yang pernah disakiti itu dibantu oleh gagak- gagak lain yang bergabung dan mengerumuni ‘penjahat’ tersebut.
Setelah lebih dari setahun, lebih dari 30 persen menyerang orang yang memakai topeng penjahat. Angkanya malah meningkat lebih dari dua kali lipat, yakni mencapai 66 persen setelah tiga tahun dari waktu penjebakan terhadap gagak.
Marzluff menyebutkan, kawasan di mana gagak menyerang manusia yang menggunakan topeng ‘penjahat’ juga semakin meluas. Namun demikian, tidak ada perubahan pada perilaku gagak terhadap manusia yang menggunakan topeng ‘baik-baik’.

Menurut sebuah penelitian lain yang dilakukan di Jepang, burung gagak bisa membedakan gender manusia melalui wajah, antara pria dan wanita.Beberapa percobaan telah membuktikan, bahwa burung gagak memiliki kemampuan untuk membedakan foto pria dan foto wanita.

Penelitian tersebut melibatkan empat ekor burung gagak hutan, jenis yang biasanya ditemukan di kota-kota Jepang. Setelah para ilmuwan menunjukkan kepada empat ekor gagak tersebut beberapa foto berwarna dari manusia dengan rambut yang disembunyikan, sepasang dari burung gagak tersebut dilatih untuk bisa membedakan wajah pria, dan sepasang gagak lainnya dilatih untuk bisa membedakan wajah wanita. Sebagai bagian dari pelatihan tersebut, masing-masing dari burung gagak tersebut mendapat hadiah keju, apabila mereka memilih jawaban yang benar.
Ketika eksperimen tersebut menambah dengan foto-foto pria dan wanita yang baru, serta menukarnya, tiga dari empat gagak tersebut menunjuk foto gender yang tepat dengan tingkat akurasi 100 persen, dan gagak keempat memilih jawaban benar dengan perbandingan tujuh dari sepuluh.

Penelitian tersebut diprakarsai oleh Bezawork Afework, seorang doktor dari Ethopia yang berbasis di United Graduate School of Agricultural Science di Tokyo University of Agriculture.

Temuan ini disambut baik oleh para penata kota dan ahli lingkungan, yang sebelumnya bertanya-tanya mengapa manusia dan gagak bisa hidup berdampingan secara harmonis di daerah urban. Subhanalloh..

(dari berbagai sumber)

0 komentar: