Khasiat Penting Air Putih
Banyak orang sering melupakan salah satu komponen yang paling
penting bagi tubuh ini. Mengkonsumsi air secara cukup yaitu 8 – 10 gelas setiap
hari berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan juga mempercantik
kulit. Tidak hanya itu, masih banyak lagi manfaat baik yang bisa didapat dari
minum air putih.
Berikut ini adalah beberapa manfaat minum air putih, diantaranya :
1. Minum air cukup dapat memperlancar sistem pencernaan sehingga
anda terhindar dari masalah– masalah pencernaan, seperti sembelit.
2. Detoksifikasi. Air membantu mengeluarkan berbagai sisa
metabolisme dan zat racun dari tubuh melalui saluran kemih dan kulit. Oleh
karena itu, minum air putih yang cukup juga dapat membantu mencegah timbulnya
jerawat di wajah.
3. Menjaga kesehatan kulit. Air membantu memelihara kelembapan
kulit terutama jika anda sering berada di ruangan ber– AC. Karena saat
kekurangan air, tubuh akan menyerap kandungan air dalam kulit sehingga kulit
menjadi kering dan berkerut (keriput).
4. Pembentuk sel dan cairan tubuh. Air adalah komponen utama sel (70- 85%) yang
berperan penting dalam pembentukan cairan tubuh, seperti darah.
5. Pelumas sendi. Air juga berfungsi sebagai pelumas yang
memungkinkan sendi untuk bergerak dengan baik dan meredam gesekan antar sendi.
Pola Buang Air Kecil dan Air Besar untuk Bayi
Yang perlu Anda waspadai adalah jika Anda menemukan kasus-kasus
berikut pada buah hati Anda:
- Dalam 24 jam
BAK-nya tidak sampai 3 kali
- Warna urine berubah menjadi pucat
- Terdapat darah pada urine
- Terlihat ia kesakitan setiap kali BAK
- Warna urine berubah menjadi pucat
- Terdapat darah pada urine
- Terlihat ia kesakitan setiap kali BAK
Pola Buang Air Besar (BAB)
Jangan kaget lho, ternyata frekuensi BAB pada bayi sangat
bervariasi. Ada yang BAB-nya 4-10 kali tiap harinya, ada juga bahkan yang
sebaliknya – hanya 1 kali setiap 3-4 hari. Ketika usia si kecil beranjak 1
bulan, maka frekeuensi BAB-nya biasanya kurang dari 4 kali setiap harinya,
bahkan bisa hanya 1 kali dalam seminggu. Semua ini masih tergolong normal…
Warna dan Konsistensi Feses
Mengenai warna dan konsistensi feses/tinja bayi, keduanya
dipengaruhi oleh cara makan dan bahan makanan yang dikonsumsinya. Jika bayi
Anda dalam masa ASI Eksklusif, biasanya konsistensinya lembek, berair, berwarna
kuning tua dan berbiji-biji. Jika ia meminum susu formula, biasanya fesesnya lebih
padat dan berwarna kecoklatan.
Terkadang bayi terlihat mengejan hingga wajahnya memerah ketika
BAB, bahkan ada yang sampai menangis. Reaksi seperti ini tergolong normal kok.
Yang penting, perhatikan konsistensi fesesnya – bila tidak keras, berarti ia
tidak sembelit. Sebaliknya, bila fesesnya keras, kering dan sulit dikeluarkan,
maka itu pertanda konstipasi/sembelit, walaupun frekuensi BAB-nya bisa saja
beberapa kali dalam sehari.
Bayi yang mengkonsumsi ASI jarang menderita sembelit…
Diare
Bayi yang menderita diare, selain frekuensi BAB-nya sering,
fesesnya juga sangat lembek, bahkan berair dan keluar seperti menyemprot. Ia
beresiko mengalami kekurangan cairan tubuh (dehidrasi).
Terakhir, hubungi dokter jika:
- Sering BAB,
fesesnya cair dan banyak
- Feses sangat berair dan berbau
- Anus dan sekitarnya memerah
- Feses berwarna sangat pucat
- Terdapat darah segar di popok
- Feses sangat berair dan berbau
- Anus dan sekitarnya memerah
- Feses berwarna sangat pucat
- Terdapat darah segar di popok
0 komentar:
Posting Komentar