MENEMBUS
LIMIT

Bukan hanya dianggap tidak mungkin secara kecepatan tetapi secara anatomi tubuh, para dokter membuat suatu analisa bahwa jika seorang pelari melakukannya, berlari secepat itu, paru-parunya akan hancur dan jantungnya tidak mampu berdenyut lebih cepat lagi untuk melampaui waktu tersebut.
Sementara orang
banyak bergerak dengan keyakinannya,dalam waktu bersamaan ada sebagian kecil
orang yang bertekad untuk memecahkan dan melampaui kecepatan tersebut.
Dia adalah ROGER BANNISTER seorang pelari asal Inggris, satu dari mereka yang ingin dan bertekat kuat menembus waktu tersebut.
Ia berlatih keras dan terus memelihara keyakinannya, ia bahkan sering berkhayal bahwa itu semua sudah terjadi. Bukan hanya ingin mengetahui batasannya namun juga ingin MELAMPAUI batasan keyakinan banyak orang, sampai akhirnya pada tahun 1954, ia benar-benar mampu menembus batasan manusia dengan catatan waktu 3 menit 59.4 detik.
Dia adalah ROGER BANNISTER seorang pelari asal Inggris, satu dari mereka yang ingin dan bertekat kuat menembus waktu tersebut.
Ia berlatih keras dan terus memelihara keyakinannya, ia bahkan sering berkhayal bahwa itu semua sudah terjadi. Bukan hanya ingin mengetahui batasannya namun juga ingin MELAMPAUI batasan keyakinan banyak orang, sampai akhirnya pada tahun 1954, ia benar-benar mampu menembus batasan manusia dengan catatan waktu 3 menit 59.4 detik.
Hanya dalam waktu sebulan
setelah itu, ada 37 pelari mampu berlari di bawah catatan 4 menit. Dan dalam
satu tahun setelah Bannister berlari di bawah 4 menit, lebih dari 300 orang
telah berlari di bawah rekor 4 menit. Bahkan rekor ini terus diperbaharui oleh
orang-orang lain dan saat ini rekor dipegang oleh pelari asal Morroco, Hicham
El Guerrouj dengan catatan waktu 3 menit 43.13 detik.
Begitulah
kenyataannya, SESUNGGUHNYA PENCAPAIAN KITA HANYA DIBATASI OLEH KEYAKINAN KITA.
Setiap kehidupan ada batas-batasnya. Namun setiap batas juga selalu bisa ditembus oleh orang-orang yang memang berkeyakinan BISA mencapainya.Sesungguhnya batasan itu lebih sering ada didalam diri kita sendiri entah karena dipengaruhi oleh batasan orang lain atau oleh publik yang akhirnya menjadi pengekang dan pembatas maupun yang kita bangun sendiri akibat dari pelajaran-pelajaran yang salah.
Setiap kehidupan ada batas-batasnya. Namun setiap batas juga selalu bisa ditembus oleh orang-orang yang memang berkeyakinan BISA mencapainya.Sesungguhnya batasan itu lebih sering ada didalam diri kita sendiri entah karena dipengaruhi oleh batasan orang lain atau oleh publik yang akhirnya menjadi pengekang dan pembatas maupun yang kita bangun sendiri akibat dari pelajaran-pelajaran yang salah.
Desain nasib ANDA
dan LAMPAUI limit Anda sendiri dengan merubah keyakinan Anda.
TOUGH DREAMER…
TOUGH DREAMER…
0 komentar:
Posting Komentar