Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Unborn 8.0 Yellow Pointer

Blogger news

Rabu, 07 November 2012

Uslah


Mencari Ketenangan
oleh : Sri Fatmawati

Rekreasi berasal dari kata dalam Bahasa Inggris, re = baru, dan kreasi atau creation = ide yang jika digabungkan berarti ide baru”. Inilah alasan mengapa pada setiap akhir pekan atau akhir semester sekolah tiba, biasanya kita mengagendakan rekreasi sebagai kegiatan utama untuk mengisi waktu luang tersebut, guna merefresh kembali otak untuk memunculkan ide– ide baru, dan alhasil yang didapat kebanyakan adalah kita merasakan kepuasan tersendiri, penyegaran atau refresh kembali setelah sekian hari harus disibukkan dengan pekerjaan kantor, tugas sekolah, ujian, juga rutinitas kesibukan- kesibukan lainnya.

Lain halnya dengan “uslah yang artinya mencari ketenangan dan mengobati kerinduan terhadap Sang Pencipta alam semesta, Allah SWT. Uslah sendiri bisa kita temukan di tempat– tempat yang sepi dan kharismatik seperti pegunungan, pantai, dan masjid- masjid, agar kita bisa lebih mensyukuri dan mendekatkan diri dengan Allah. Kita jadi menyadari alangkah begitu indahnya hasil ciptaan-Nya untuk kita nikmati, alam semesta tempat yang kita tinggali saat ini. akan tetapi tidak banyak dari kita yang bisa merasakannya di tempat– tempat tersebut. Kita bisa sangat merasakannya jika kita memilih tempat yang sepi dan penuh dengan kharisma seperti masjid, karena masjid dipenuhi dengan aura positif saat manusia berinteraksi dengan Robnya.

Ketenangan dan kedamaian yang begitu terasa karena kita sedang dekat dengan Allah adalah saat kita melaksanakan shalat malam,
Bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya),
Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu ini lebih berkesan”
(Q.S Al – Muzammil ayat : 2, 6 ).

Di saat seperti itulah kita dapat merasakan betapa dekatnya kita dengan Allah. Kita bisa mengadukan semua kesulitan maupun kemudahan yang kita rasakan, namun tentu diimbangi dengan rasa syukur kepada-Nya yang telah memberi kita kesehatan dan kesempatan untuk bisa mengimani ajaran-Nya. Tidak hanya saat sakit baru kita mengingat-Nya. Seringkali terlintas dalam benak setiap manusia bahwa Allah kadang tidak adil terhadap dirinya manakala musibah menimpanya secara berkelanjutan. Perlu kita ketahui bahwa sesungguhnya saat itu Allah sedang mengirimkan surat cinta-Nya untuk kita, sekedar mengingatkan kita bahwa Allah akan selalu ada untuk kita di manapun kita berada pada saat atau kondisi apapun kita. Oleh karena itu ingatlah selalu kepada-Nya, niscaya ketenangan dan kedamaian akan senantiasa mengiringi langkah kita. Aamiin. (ita)

0 komentar: