Mendidik Anak agar Gemar Membaca sejak
Dini
Membaca adalah jendela dunia. Lewat
membaca, setiap orang akan mengenal ilmu baru bahkan mempraktekkannya. Membaca
akan memperluas pandangan tentang dunia. Konon, banyak membaca juga membuat
seseorang lebih peduli akan dunia sekitar. Sayangnya, minat membaca di negara
kita sendiri masih minim. Terlihat dari adanya anggapan bahwa “orang membaca
itu sedang tidak ada pekerjaan”. Oleh karena itu, pandangan ini pelan-pelan
harus diubah dengan menggiatkan hobi membaca, termasuk pada anak sejak dini.
Bagaimana cara mendidik anak agar gemar membaca? Yuk, sama-sama belajar lewat
tips berikut:
1. Tanamkan
Anggapan bahwa Membaca adalah Kebutuhan Bukan Sekadar Hobi
Miris jika kita sendiri masih
mengabaikan kegiatan satu ini. Menganggap baca buku hanya untuk mengisi waktu
luang, bukan kebutuhan. Padahal, membaca dapat melatih otak agar tetap aktif
dan kreatif, selain membuat individu menjadi lebih peka. Jadi, cara mendidik
anak agar suka membaca yang pertama adalah menanamkan pemikiran bahwa membaca
itu penting, bukan cuma membaca di sekolah, tapi dapat dilakukan di mana saja
dan kapan saja. Contoh lain adalah dengan tidak memarahi anak ketika sedang
membaca karena menganggap hal tersebut tidak berguna.
2.
Contohkan! Orang Tua yang Gemar Membaca akan Menjadi Panutan Anaknya
Kembali ingat peran orang tua
sebagai guru utama. Tindakan kita di rumah secara tidak langsung akan diingat
dan dipelajari oleh anak-anak kita. Dengan melihat bahwa kita suka
menyempatkan waktu untuk membaca, baik itu koran pagi atau buku-buku, anak
umumnya akan tertarik untuk melakukan kebiasaan yang sama. Mungkin dimulai
dengan “mengganggu” hobi ini, seperti menarik koran dan mengambil alihnya.
Tidak mengapa karena anak akan mengenal bentuk bacaan dan variasi huruf dari
perilaku ini.
3.
Menghadiahi Anak dengan Buku, Tidak Melulu Mainan atau Pakaian
Ketika anak berhasil mencapai
prestasi tertentu, misal mendapat peringkat tiga besar atau juara di lomba
tertentu, atau ketika mereka berulang tahun, coba hadiahi mereka dengan
buku-buku untuk dikoleksi. Tidak harus selalu, dalam artian kita masih bisa
memberi mainan, sepeda, berlibur, atau hadiah lain. Tapi, mulai tanamkan
berharganya nilai sebuah ilmu dalam buku dengan cara ini. Perlahan-lahan, ajak
anak mengoleksi buku dan merapikannya dalam rak yang mungkin kelak menjadi
perpustakaan pribadinya.
4.
Membacakan Dongeng atau Hikayat Menjelang Tidur
Tidak hanya menjelang terlelap,
membacakan hikayat sebagai cara mendidik anak agar suka membaca dapat dilakukan
kapan pun, misalnya ketika sedang duduk mengobrol berdua sepulang anak sekolah
atau ketika menasihati anak. Agar kosa kata dan koleksi cerita lebih banyak,
kita pun harus banyak membaca. Anak akan mengingat hikayat-hikayat sebagai
pedoman dalam berperilaku sehari-hari atau kembali menceritakannya pada
teman-temannya. Dengan ini, kemampuan anak berbahasa juga terlatih, kan?
5.
Berlibur ke Toko Buku bukan hanya ke Mall atau Arena Bermain
Ketika minat membaca anak mulai
tumbuh, cara mendidik anak agar suka membaca lainnya adalah rajin-rajin
mengajak mereka ke toko buku. Tidak perlu berlama-lama, paling tidak
perlihatkan kepada anak betapa asyiknya menghabiskan waktu di sana dan betapa
senangnya memiliki banyak koleksi buku. Bisa jadi, ketika anak mulai mencintai buku,
justru mereka yang akan meminta berlama-lama di toko buku. Jadi, jangan cuma
berlibur ke mall.
Mari terapkan cara mendidik anak
agar mencintai literasi dan membaca sejak dini. Dimulai dari diri sendiri
sebagai teladan, lalu menjadikan hal tersebut sebagai hobi bersama di dalam
keluarga. Tetap selektif dalam mencari bacaan yang pantas dikonsumsi anak
sesuai usia perkembangan. Semoga suatu hari anak-anak kita dapat kreatif
berkarya lewat hobi membaca. (abiummi.com)
0 komentar:
Posting Komentar